Jaga Netralitas, Herman Deru Pastikan PJs Kepala Daerah di 5 Daerah Pilkada 2020 bukan Putra Daerah
Herman Deru, menegaskan Penjabat sementara (PJs) kepala daerah di lima daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2020 bukan putra daerah.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, menegaskan Penjabat sementara (PJs) kepala daerah di lima daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2020 bukan putra daerah.
Adapun lima daerah di Sumsel yang kepala daerahnya mengikuti Pilkada serentak yakni Mura, Muratara, OKU, OKU Selatan, dan Ogan Ilir.
Menurut dia, posisi PJs harus diisi oleh orang yang memang memiliki integritas agar tak terlibat dalam kepentingan saat Pilkada berlangsung.
• VIRAL Diduga Lapar Seekor Gajah Masuk Kedalam Toko Saat Magrib, Bikin Heboh Pengunjung Hingga Kabur
“Kita bakal pilih Eselon II di lingkup Pemprov Sumsel. Pastinya yang berkompeten dan yang berpeluang pasti akan kita ajukan,” katanya, Selasa (8/9/2020).
Alasan lain Deru tak akan menunjuk putra daerah sebagai PJs di daerah yang menggelar Pilkada adalah untuk menghindari adanya kepentingan salah satu pasangan calon (paslon) yang maju dalam pemilihan tersebut.
“Jadi, netralitas politik dapat terjaga.
Sebab, kalau putra daerah kan bisa saja tak netral.
Misalnya, orang dari suku A minta dijadikan Pjs di daerah asalnya. Ini takutnya dia tak bisa netral, bahkan bisa mendukung salah satu paslon yang sama suku dengannya,” jelas dia.
• Satgas Covid-19 Muaraenim Sidak PTBA Pasca Jadi Klaster Baru Covid-19, Diminta Kurangi Dinas Keluar
Meski memastikan bukan dari putra daerah, namun saat ini daftar nama-nama calon PJs untuk lima daerah tersebut pun masih belum diumumkan.
"Sedang digodok tapi yang pasti tidak putra daerah." ujar Deru.