Advetorial
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos di BPP Model Sanga Desa
Kegiatan komando strategi pembangunan pertanian atau kostratani terus digencarkan oleh Kementerian Pertanian (kementan).
SRIPOKU.COM, MUSI BANYUASIN – Kegiatan komando strategi pembangunan pertanian atau kostratani terus digencarkan oleh Kementerian Pertanian (kementan).
Diawali dengan membuat BPP Model kostratani disetiap provinsi diseluruh Indonesia, yang letaknya dekat dengan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) kementan di daerah.
Sebagai salah satu UPT milik Kementan SMK PP Negeri Sembawa juga terus berupaya dan giat melakukan pendampingan ke BPP Model kostratani.
Kali ini SMK PP Negeri Sembawa melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari jerami padi di BPP Model Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Kegiatan pelatihan dilakukan didesa Air Baluy Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba sebagai salah satu desa yang kelompok taninya di bawah binaan BPP Model Sanga Desa.
Kegiatan pelatihan bertujuan membuat semua petani memanfaatkan jerami padi yang banyak terbuang setelah panen dan mampu mengurangi ketergantunngan terhadap pupuk anorganik.
“Kami melakukan pelatihan ini, dengan harapan semua petani di sini tetap berupaya memanfaatkan limbah, jangan sampai limbahnya sia sia, karena masih banyak segudang manfaatnya.
• Daily Fresh Product, Hasil Teaching Factory SMK PP Negeri Sembawa
• Intip Produk PWMP APHP SMK PP NEGERI SEMBAWA “Banana Milk Crispy” Olahan Pisang Rasa Bikin Ketagihan
Memang memulai sesuatu itu sulit, harus diawali dengan niat yang kuat, dan mungkin kalau bersama-sama atau berkelompok lebih gampang terealisasi.” Ujar Ujang Muhammad narasumber dari SMK PP Sembawa.
Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr Kepala BPPSDMP menegaskan kepada seluruh UPT BPPSDMP untuk terus melakukan pendampingan BPP Kostratani, gunakan cara sapu bersih agar semua BPP bisa terhubung ke Agriculture War Room (AWR) kementan.
Pelatihan pembuatan pupuk kompos ini diikuti oleh 21 orang dari kelompok tani beberapa desa, serta diikuti oleh 5 orang penyuluh dari BPP Sanga Desa.
Kami sangat berterima kasih kepada SMK PP Negeri Sembawa, serta BPP Sanga Desa, yang telah menunjuk desa Air Baluy sebagai lokasi pelatihan pembuatan pupuk kompos dari jerami padi.
Kami memang sangat membutuhkan pelatihan pengolahan limbah dari padi, salah satunya jerami padi ini.
Saya selaku kepala desa dan juga anggota dari kelompok tani berharap, kedepan akan ada pelatihan-pelatihan lagi, yang lebih bermanfaat contoh mungkin pembuatan silase jerami padi” tutur Harminto, SPd. SD Kepala Desa Air Baluy.
Kegiatan pelatihan seperti ini akan terus dilakukan oleh SMK PP Negeri Sembawa dan UPT kementan lainnya, mengingat keinginan mentan Syahrul Yasin Limpo yang menginginkan BPP menjadi pusat data dan informasi bagi petani.