6 Tokoh Meninggal Mengenaskan karena Diracun & Tinggalkan Banyak Misteri, No 5 Meninggal di Udara!
Munir tewas dibunuh setelah hasil otopsi menyebutkan bahwa ada racun arsenik di dalam tubuhnya.
Tak hanya itu Ibnu Emir Al-Khattab juga turut serta dalam pertempuran Chechnya I dan II.
Ibnu Emir Al-Khattab ditemukan tewas pada 20 Maret 2002 silam.
Kematiannya oun diduga akibat racun yang terbungkus dalam surat yang dikirim seorang kurir surahan agen Rusia (FSB).
Menurut pakar racun di Moskow dan London, amplop surat tersebut diduga sudah disemprot zat neurotoksin.
Diketahui cara kerja zat tersebut adalah dengan cepat menyerap melalui kulit.
Setelah itu zat neurotoksin akan menyebabkan seorang terkena serangan jantung dan sulit bernafas.
Pejuang ini ditemukan tak bernyawa di Baku sebuah wilihan di Azerbaijan atas perintah Shamil Salmanovich Bashayev.
5. Munir

Nama Munir sepertinya sudah tak asing lagi bagi publik.
Munir merupakan seorang aktivis HAM asal Malang, Jawa Timur.
Dalam kariernya, Munir dikenal sebagai pejuang kaum buruh untuk mendapatkan haknya.
Tak hanya itu, pemilik nama lengkap Munir Said Thalib juga merupakan pendiri dari LSM Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).
Munir ditemukan tewas saat berada di pesawat Garuda Insonesia dengan nomor penerbangan GA-974.
Sang aktivis menghebuskan nafas terakhirnya pada 7 September 2004 silam.
Kematian Munir saat itu pun penuh dengan tanda tanya.

Bahkan pemerintah Belanda ketika itu langsung melakukan autopsi.
Dari hasil autopsi, keluarga mendapat informasi dari Institut Forensik Belanda (NFI) bahwa Munir meninggal akibat racun arsenik dengan kadar dosis yang fatal.