Timnas U19 Indonesia
Shin Tae-yong Beberkan 2 Keuntungan Timnas U-19 Indonesia Jelang Laga Uji Coba Perdana di Kroasia
Dalam lawatan ke Kroasia, timnas U-19 Indonesia sudah dijadwalkan mengikuti mini turnamen bertajuk International
SRIPOKU.COM - Shin Tae-yong mengungkap dua keuntungan yang didapat skuad Timnas U-19 Indonesia jelang lawan Bulgaria dalam laga uji coba perdana di Kroasia.
Timnas U-19 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Sejak mendarat di Negeri Balkan pada 1 September 2020 lalu, Shin Tae-yong selaku juru taktik timnas U-19 Indonesia terus mengabarkan situasi dan perkembangan anak didiknya.
Dalam lawatan ke Kroasia, timnas U-19 Indonesia sudah dijadwalkan mengikuti mini turnamen bertajuk International Friendly Tournament 2020.
• Ambyar di Moto2 dan Moto3, Fabio Quartararo Merasa Kelas MotoGP Lebih Mudah?
• Mike Tyson antara Menang dan Mati Saat Lakoni Laga Comeback
• Soal Calon Lawan Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor Lebih Masuk Akal Jadi daripada GSP
Witan Sulaiman dan kolega awalnya akan dihadapkan tiga tim yakni Arab Saudi, Bulgaria, dan Kroasia.
Pertandingan perdana timnas U-19 Indonesia adalah melawan Bulgaria.
Menjelang laga perdana tersebut, Shin Tae-yong pun sudah menyebut ada dua keuntungan yang didapatkan timnas U-19 Indonesia.
Keuntungan pertama adalah pemunduran jadwal tanding.
Semula timnas U-19 Indoneisa dijadwlakan melakoni laga perdana sehari setelah mendarat di Kroasia atau pada Selasa (2/9/2020).
Akan tetapi, laga perdana mereka diudnur tiga hari dan baru akan dimulai pada Sabtu (5/9/2020) besok.
Hal ini disebut Shin tae-yong menjadi satu keuntungan tersendiri, mengingat kemungkinan adanya jetlag bagi pemain andai harus langsung mengikuti pertandingan setelah melakukan perjalanan jauh.
"Terkait mundurnya tanggal pertandingan perdana, menurut kami baik bagi tim," tutur Shin Tae-yong dikutip dari Bolanas yang mengutip kanal Youtube PSSI.
"Karena jika kita baru datang lalu bertanding itu tidak baik. Sekarang kita memiliki waktu untuk pemulihan menurut kami baik bagi tim," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Adapun keuntungan kedua berkaitan dengan peta kekuatan tim lawan.
Dalam hal ini, pelatih 51 tahun itu mengaku masih belum mengetahui sejauh mana kekuatan lawan.