PLN Berpotensi Alami Kerugian Rp 391 miliar, Dengan Berlakunya Penurunan Tarif Untuk 7 Golongan

PT PLN (Persero) berpotensi Alami Kerugian Rp 391 miliar.Dengan adanya kebijakan penurunan tarif 7 golongan selama 3 bulan.

Editor: Azwir Ahmad
SRIPOKU.COM/PLN WS2JB
Dalam kondisi wabah Covid-29 saat ini, seorang petugas baca meter listrik PLN WS2JB mengenakan masker saat melakukan tugasnya. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Keputusan pemerintah menurunkan listrik bagi 7 golongan pelanggan PT PLN (Persero) tegangan rendah sebesar Rp 22,85 per kWh, terhitung sejak Oktober hingga Desember 2020, akan bepotensi menimbulkan kerugian pada PLN.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril, dalam konferensi pers di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (4/9/2020) mengatakan, dalam perhitungan yang dilakukan PLN, jika terjadi penurunan tarif listrik bagi 7 golongan pelanggan selama 3 bulan, maka potensi pendapatan PT PLN yang hilang mencapai sebesar Rp 391 miliar.

Namun Bob yakin, meski berpotensi mengalami kerugian, arus kas keuangan perseroan masih akan terjaga. Pasalnya, dengan adanya penurunan tarif, konsumsi listrik diproyeksi mengalami kenaikan.

Disamping itu, guna menekan kerugian sebagai akibat penurunan tarif, PLN akan melakukan efisiensi pada biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik. Salah satunya dengan cara melakukan bauran bahan bakar pembangkit listrik.

Seperti misalnya, untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), PLN akan meningkatkan porsi bahan bakar yang lebih murah, dalam hal ini batubara ketimbang solar.

"Selain itu efisiensi kita dorong tempat terpencil kita ganti dari diesel jadi PLTS komunal," kata Bob. Dia katakan, apabila nantinya arus kas keuangan PLN mengalami tekanan akibat komponen BPP tenaga listrik, Bob memastikan pemerintah siap melakukan kompensasi.

Serikat Pekerja PLN Indonesia Minta Hapus Diskriminasi Usia Pensiun Pekerja Indonesia

Cara Mudah Dapatkan Token Listrik Gratis PLN Bulan September, Bisa WA 08122-123-123 & www.pln.co.id

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Bulgaria di Mola TV Live dari Kroasia, Nonton Via HP Disini

 

 

Dengan demikian, hingga akhir tahun arus kas keuangan PLN dipastikan tetap terjaga. "Secara umum neraca keuangan PLN sampai triwulan 4 saya pikir tidak ada masalah," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tarif Listrik Turun, PLN Berpotensi Rugi Rp 391 Miliar"

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved