Berita Palembang
Kasus Pembunuhan Sidik yang DIkubur di Persawahan Mariana Banyuasin, Polisi Buru Satu Pelaku Lagi
Setelah berhasil mengelabui korban, para tersangka langsung membunuh korban dan menguburkannya ke persawahan yang berada di Mariana Banyuasin.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah berhasil menangkap satu pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Sidik Purwanto (61) pada 2013 lalu, akhirnya kepolisian Jatanras Polda Sumsel berhasil menemukan jasad korban yang sudah menjadi tulang belulang.
Pelaku yang ditangkap yakni Muslimin (31) bertugas sebagai pengubur mayat korban di persawahan di wilayah Mariana, Banyuasin Sumatera Selatan.
Kejadian ini sendiri terjadi pada tahun 2013 lalu yang mana pelaku perampokan berjumlah empat orang. Sedangkan Muslimin hanya bertugas untuk menguburkan jenazah korban.
• Hari Pelanggan Nasional, PLN Luncurkan Layanan Super Merdeka UMKM/IKM, Kemudahan Bagi Bisnis Kecil
• Balonkada Petahana Daftar ke KPU PALI, Heri Amalindo Dirawat di RS, Soemarjono Datang Sendirian
• Di Rumah Tahanan Polrestabes Palembang, Pria Ini Nikahi Wanita yang Pernah Ia Cabuli, Proses Hukum?
Modus perampokan yang berujung pembunuhan ini sendiri diketahui dengan cara keempat pelaku menyewakan mobil korban dengan alasan untuk pindah rumah.
Setelah berhasil mengelabui korban, kemudian tersangka langsung membunuh korban dan menguburkannya ke persawahan yang berada di Mariana Banyuasin.
Adapun tersangka yakni Novriansah bersama istrinya Yuliana yang sudah bunuh diri dengan cara membakar diri di riau. Kemudian Hendra dan Muslimin.
Sedangkan masih ada satu pelaku lainnya yang masih buron yakni AM yang masih dalam pengejaran pihak kepolisian.