Politik
Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin Menjadi Presidium KAMI
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin, menjadi presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)
Penulis: Sutrisman | Editor: Sutrisman Dinah

Gatot Nurmantyo bersama Din Syamsuddin menjadi presidium KAMI. hadir di acara Indonesia Lawyers Club yang mengusung tema #ILCIndonesiaMaju pada Selasa (18/8/2020) (Channel YouTube Indonesia Lawyers Club)
SRIPOKU‐‐ Nama Din Syamsuddin (58) dan Gatot Nurmantyo (60) menjadi presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Ketua Dewan Pertimbangan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Din Syamsuddin dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmatyo, terpilih bersama wakil ketua umum Komite Khittah Nahdlatul Ulama.
Nama-nama pengurus Presidium KAMI tersebut, sudah beredar lebih dulu media sosial.
Kepengurusan KAMI yang dideklarasikan pertengahan Agustus lalu, sudah terbentuk sampai tingkat komite eksekutif.
Din Syamsuddin kepada media, Jumat (4/9) siang, menyebutkan bahwa proses pembentukan struktur pengurus tingkat presidium dan komite eksekutif.
Susunan pengurus di jajaran Komite Eksekutif, sebagaimana yang telah beredar di media sosial, diisi tokoh-tokoh yang selama ini ikut dalam deklarasi KAMI, seperti Ahmad Yani, Hafid Abbas, Syahganda Nainggolan, Chusnul Mariyah, Jumhur Hidayat, serta Adhie Masardi, dan Bambang Sutedjo.
Nama mantan anggota DPD Marwan Batubara berada di jajaran Koordinator Komite Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan Hidup.
Marwan mengatakan bahwa ia menjadi penanggung jawab di Komite SDA dan Lingkungan Hidup.
Menurut Marwan, daftar pengurus tersebut sebenarnya bukan untuk disebarkan ke publik.
Ia pun mencurigai pihak tertentu sengaha menyebarkan daftar pengurus dengan niat yang tidak baik.
Ia pun menyampaikan bahwa keberadaan KAMI seharusnya diartikan untuk melakukan kontrol terhadap pemerintah, karena organisasi pengawasan terhadap pemerintah, menurut Marwan, sudah menjadi bagian dari oligarki kekuasaan.