7 Tahun Misterius, Lokasi Makam Mayat Korban Perampokan di Mariana Banyuasin Akhirnya Diketahui

pada tahun 2013 lalu, terjadi aksi perampokan dengan modus rental mobil untuk pindahan rumah di Mariana Banyuasin

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Tersangka Muslimin (37) saat digiring untuk dibawa ke Mariana Banyuasin untuk menunjukan tempat penguburan korban 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Satu dari dua dua pelaku perampokan buron yang berujung pembunuhan yang menyebabkan Sidik Purwanto (61) meninggal dunia ditangkap Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kompol Zainuri.

Muslimin (37) ditangkap di rumahnya di Bungin Tinggi, Kabupaten OKI, Sumsel setelah buron selama 7 tahun.

Sebelumnya, pada tahun 2013 lalu, terjadi aksi perampokan dengan modus rental mobil untuk pindahan rumah di Mariana Banyuasin dengan pelaku berjumlah empat orang.

Fisik Diperas Shin Tae-Yong, Begini Pesan Asisten Pelatih Nova Arianto untuk Timnas Indonesia U-19

Satu pelaku, yakni Yuliana, sudah tewas karena bunuh diri dengan cara membakar diri di Riau.

Sedangkan dua pelaku lainnya sudah tertangkap.

Sedangkan peran Muslimin (37) yang ditangkap Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel bukan mengikuti aksi perampokan tersebut melainkan mambantu menguburkan jenazah korban di persawahan yang berada Mariana Banyuasin.

Perempuan Ini Spesialis Mencuri Isi Tas Jemaah Sedang Shalat, Terakhir Beraksi di Kalidoni Palembang

Saat ini Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel bersama tersangka sedang bergerak menuju tempat dilakukan penguburan terhadap jasad korban di Mariana Banyuasin.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved