Kantor Gubernur Ini Ditutup 3 Hari Karena 30 ASN Positif Covid-19, Hingga 4 Provinsi Ini Terbanyak
“Dari ratusan pegawai yang sudah diambil swab, ada lebih dari 30 ASN yang positif terpapar Virus Corona,” kata Kasrul Selang di Kantor Gubernur Maluku
SRIPOKU.COM -- Sebanyak 30 aparatur sipil negara atau ASN Pemprov Maluku dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, karena itu kantor gubernur ditutup.
Oleh sebab itu kantor gubernur Maluku ditutup selama tiga hari terhitung mulai Jumat (4/9/2020), untuk aktivitas pelayanan masyarakat.
Selain itu juga ada 4 provinsi di Indonesia yang sumbang kasus Covid-19 terbanyak, 134 orang meninggal sehari.
Hasil itu diketahui setelah mereka menjalani tes swab massal pada 28 Agustus 2020.
“Dari ratusan pegawai yang sudah diambil swab, ada lebih dari 30 ASN yang positif terpapar Virus Corona,” kata Kasrul Selang di Kantor Gubernur Maluku, Ambon, Kamis (3/9/2020).
Tes swab massal itu diikuti ratusan ASN Pemprov Maluku yang terdiri dari Biro Umum, Biro Protokol dan Humas, Badan Kesbangpol, Biro Perbatasan, Biro Pemerintahan, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Seluruh ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah menjalani karantina di pusat karantina dan rumah masing-masing.
“Jadi mereka ini ada karantina mandiri, nanti kita lapor ke Kota (Ambon). Karena kalau karantina mandiri, maka puskesmas terdekat harus mengetahui, kalau tidak dibawa ke tempat karantina,” katanya.
Selama penutupan, tim gugus tugas akan menyemprotkan cairan disinfektan di Kantor Gubernur Maluku.
Aktivitas pelayanan akan dibuka pada 7 September. Meski begitu, aktivitas pelayanan tersebut lebih dibatasi.
“Seperti pegawai yang masuk hanya pejabat struktural, sedangkan pegawai rentan terpapar Covid-19, seperti ibu hamil tetap bekerja dari rumah,” katanya.
Dengan tambahan itu, sebanyak 150 ASN Pemprov Maluku terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sampai saat ini sudah lebih dari 150 orang,” katanya.
4 Provinsi Ini Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di Indonesia, 134 Orang Meninggal Sehari
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, ada empat provinsi yang selama ini menyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.