Mengemudi mobil
Agar Aman Mengemudi di Kala Hujan, Kurangi Kecepatan, Perhatikan Wiper, Lampu, Ban, Setir dan Rem
Setir, ban dan rem adalah tiga hal yang harus anda perhatikan terlebih dahulu karena di ketiga komponen mobil inilah keselamatan anda amat bergantung
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mengemudi mobil saat hujan tentu memberi masalah tersendiri bagi pengemudi.
Genangan air, jalan yang licin dan jarak pandang yang berkurang tentu menuntut pengemudi untuk lebih berhati-hati sebelum membawa mobilnya menerjang hutan.
Setir, ban dan rem adalah tiga hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu karena di ketiga komponen mobil inilah keselamatan anda bergantung.
• Bagaimana Mengemudi Mobil Mungil
Hal lain yang juga perlu anda cermati adalah wiper dan lampu.
Jika dua komponen terakhir ini bekerja dengan baik maka jarak pandang saat anda berkendara tidak akan terganggu.
Untuk menambah daya cengkram ban di aspal, kurangi tekanan ban satu sampai dua poin dari tekanan normal.
Jika tekanan ban kita biasanya 30 psi, maka kalau hujan sebaiknya dikurangi menjadi 28 psi.
Jangan lupa untuk kembali ke tekanan ban normal jika cuaca sudah kembali cerah.
Selalu menjaga kecepatan dan jangan sampai terjadi pengereman mendadak.
• SBY Tengah Mengemudi Mobil Golf Saat Berfoto Selfie
Karena melakukan pengereman mendadak di jalan yang licin akan membuat mobil menjadi tidak terkendali.
Jika ini terjadi keselamatan anda dan keselamatan orang lain menjadi terancam.
Untuk itu, selain menjaga kecepatan, jarak debgan kendaraan lain harus dicermati dengan baik.
Dianjurkan agar jangan mengendarai mobil lebih dari 60 km per jam di kala hujan.
Jika anda menemui genangan air, taksir dulu ketinggian air.
Hal ini dilakukan dengan memperhitungkan batas maksimum ketinggian air yang dapat membuat air masuk ke dalam kabin atau ke dalam ruang pembakaran mesin melalui saringan udara.