Kampung Anyaman Bambu
Menengok Kampung Anyaman Bambu di Sumedang, Warisan Nenek Moyang yang Tetap Eksis Hingga Saat Ini
Untuk kerajinan bambu tersebut patokan harganya dijual dengan harga 15 ribu hingga Rp 25 ribu tergantung ukuran dari barang yang sudah dipesan pembeli
Editor:
aminuddin
SRIPOKU.COM/HUMAS PEMPROV SUMSEL
Ilustrasi Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Deru meninjau produk kemasan anyaman bambu produksi PKK Kota Prabumulih.
Ihun mengatakan, selama proses pembuatan, tidak ada kendala karena untuk bahannya masih banyak pohon bambu yang saat ini masih dibudiyakan oleh leluhur atau nenek moyangnya.
Selain meninggalkan warisan kerajinan anyaman bambu, menurut Ihun, nenek moyang atau leluhur di kampung itu juga sudah meninggalkan lahan untuk membudidayakan pohon bambu.
"Supaya penerusnya tidak kesulitan untuk mencari bahan baku kerajinan bambu.
Terbukti, sampai saat ini banyak tanaman bambu yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk membuat kerajinan bambu," ujar Ihun.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Menengok Kampung Anyaman Bambu di Sumedang, Warga Lestarikan Kerajinan Warisan Nenek Moyang"
Halaman 2 dari 2