DPRD Pagaralam Desak Pemkot Segera Lakukan Perbaikan Pipa PDAM Patah di Kecamatan Dempo Tengah
Resahnya masyarakat Kecamatan Dempo Utara yang sudah sejak bulan April 2020 lalu tidak bisa menikmati air bersih dari aliran PDAM.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Resahnya masyarakat Kecamatan Dempo Utara yang sudah sejak bulan April 2020 lalu tidak bisa menikmati air bersih dari aliran PDAM.
Kondisi ini membuat pihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pagaralam angkat bicara.
Dewan meminta Pemkot Pagaralam untuk segera melakukan perbaikkan dengan segera. Hal ini mengingat musim kemarau mulai melanda kawasan Pagaralam.
• Melihat Dari Dekat Air Terjun Gunung Nyawe di Desa Talang Sejemput Lahat, Dalam Sungai Hanya 2 Meter
Ditambah saat ini sumur warga yang ada di Kecamatan Dempo Tengah mulai menipis cadangan airnya.
Kondisi ini membuat warga sudah mulai mengambil air ke sungai yang jaraknya cukup jauh dari permukiman.
Deddy Stanza anggota dewan dari fraksi Gerindra mengatakan, kehadiran PDAM di wilayah kecamatan tiga Dempo selama ini sudah dinikmati.
Akan tetapi fakta di lapangan suplai air yang langsung dipakai oleh masyarakat tidak sempurna atau mencukupi kebutuhan.
• Elkan Baggott Main untuk Ipswich Town U-23 dan Menang 3-0, Saat Timnas Indonesia U-19 di Kroasia
"Salah satu contoh PDAM Dempo Tengah sumber air baik akan tetapi pipa yang dipasang beberapa tahun yang lalu jalurnya memang rawan bencana dimana pemasangannya dipasang di dinding Cadas yang curam ditambah lagi pipa induknya ada yang masuk ke aliran Sungai Lematang dan saat ini keadaan PDAM sudah tidak beroperasi lagi hampir 4 bulan," ujarnya.
Untuk itu Fraksi Gerindra mendesak pemkot Pagaralam segera melakukan perbaikan untuk anggaran bencana atau tanggap darurat sesegera mungkin bisa dilaksanakan agar masyarakat terdampak krisis air bersih tidak meluas secara kelamaan.
• Video : Tetap Bijak Gunakan Air, Usai Pengerjaan Intake, Normalisasi Tiga Unit PDAM Bisa 2x24 Jam
"Harus segera diperbaiki mengingat saat ini mulai masuk musim kemarau. Jika tidak ada suplay air bersih dari PDAM maka warga akan kesulitan mendapat air bersih karena hanya mengandalkan air sungai," tegasnya.
Kepala PDAM Kota Pagaralam, Yanto menjelaskan, bahwa kerusakan Pipa PDAM di Kecamatan Dempo Tengah sepanjang 2.000 meter.
Pipa besi dengan diameter 200 mm tersebut patah akibat diterjang air bah Sungai Lematang Indah beberapa bulan lalu.
"Kerusakan ada dikawasan Desa Genting Jaya Kecamatan Dempi Tengah. Pipa putus atau patah sepanjang 2.000 meter.
Jika tidak ada halangan pada anggaran perubahan tahun 2020 ini akan segera diperbaiki karena sudah dimasukan ke anggaran," jelasnya.