MotoGp 2020
YZR-M1 Miliki Masalah Pelik, Tim Yamaha Wajib Berbenah
Yamaha diharapkan secepatnya melakukan revolusi dalam hal teknis setelah Valentino Rossi pindah ke tim satelit
SRIPOKU.COM - Tim Yamaha wajib berbenah seiring dengan masalah pelik yang terjadi pada motornya, YZR-M1.
Seperti yang diketahui, M1 memiliki masalah pada pengereman yang terbukti memakan insiden pada seri kelima MotoGP Styria beberapa waktu lalu.
Tak hanya masalah pengereman, beberapa kali rider seperti Valentino Rossi mengeluhkan kecepatan M1 masih kurang jika harus bersaing dengan Ducati maupun Repsol Honda.
Valentino Rossi mengalami masalah teknis di GP Spanyol 2020. (MotoGP)
• Andrea Dovizioso dapat Dukugan Marc Marquez Juarai MotoGP 2020
• Chelsea Sepakati Harga, Kai Havertz Segera Merapat ke Stamford Bridge
• Pengamat MotoGP Bukan Jagokan Adik Valentino Rossi Rebut Kursi Ducati
Yamaha diharapkan secepatnya melakukan revolusi dalam hal teknis setelah Valentino Rossi pindah ke tim satelit.
Harapan itu dikemukakan oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Berbagai masalah teknis yang mendera Yamaha pada awal musim ini mengundang perhatian Pernat.
Ia menegaskan bahwa gebrakan yang dilakukan Yamaha dengan memindahkan Rossi dari tim pabrikan belum cukup jika ingin menuai sukses pada MotoGP musim depan.
Setelah melakukan revolusi dalam susunan pebalap, pria asal Italia itu berharap Yamaha juga melakukan perombakan dalam hal teknis, terlebih setelah melihat performa motor pada musim ini.
"Yamaha telah melakukan sebuah revolusi dari sisi pebalap, dengan menandatangani kontrak Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha)," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport dari GPOne.
"Namun, itu semua belum cukup, mereka harus melakukan revolusi dalam aspek teknis juga," ucap dia melanjutkan.
Seakan paham dengan keluhan Valentino Rossi, Pernat juga menyampaikan keyakinannya bahwa motor Yamaha saat ini belum mampu mengantarkan para pebalapnya menjadi juara dunia.
"Ini bukan lagi menjadi sebuah masalah untuk pebalap, saya ingin membela Valentino Rossi dari tuduhan-tuduhan itu," kata Pernat.
"Dengan motor M1 mereka yang sekarang, tidak akan pernah bisa menjadi juara dunia dalam musim yang normal, tiap ada sebuah masalah yang berbeda, pasti ada juga masalah soal mesin," tutur Pernat menjelaskan.
Yamaha memang masih belum bisa bernafas lega untuk mengarungi kompetisi MotoGP 2020 menyusul hasil dua rider tim pabrikan mereka (Monster Energy Yamaha), Valentino Rossi dan Maverick Vinales.