VIRAL Aksi Heroik Ibu Muda Selamatkan Perempuan Tua Kena Serangan Jantung, Rela Tinggalkan Bayinya!
Tidak hanya menyelamatkan sang lansia, wanita ini juga diketahui sedang mengurus bayinya saat kejadian tersebut terjadi.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi heroik seorang ibu yang menyelamatkan perempuan lanjut usia yang pingsan gegara serangan jantung di dalam lift.
Aksi heroiknya ini terekam kamera CCTV dari lift di sebuah gedung di China.
Tidak hanya menyelamatkan sang lansia, wanita ini juga diketahui sedang mengurus bayinya saat kejadian tersebut terjadi.
Dalam video terlihat bahwa ibu yang tidak diketahui namanya ini sedang menaiki lift bersama anaknya.
Kebanyakan dari kita ketika melihat ada seseorang terkena serangan jantung akan menguhubungi layanan darurat.
Wajar dilakukan mengingat fakta bahwa ada kemungkinan besar yang akan terjadi dan kurangnya peralatan menangani orang yang terkena serangan jantung, sebagaimana dikutip dari World of Buzz, Minggu (30/8/2020).
• Inilah 10 Gejala Kelenjar Tiroid Bermasalah (1): Benjolan di Leher hingga Kerap Kedinginan
• Rutin Minum Rebusan Air Daun Pandan saat Pagi Ternyata Miliki Khasiat Menakjubkan, Ini Manfaatnya!

Namun berbeda dengan seorang ibu muda ini.
Ia melakukan pertolongan pertama untuk wanita tua yang terkena serangan jantung.
Kronologi
Awaknya perempuan lansia tersebut sdang berada dalam lift seorang diri, tiba tiba ia hilang kesadaran dan jatuh pingsan.
Diwaktu yang sama, saat pintu lift terbuka, ibu ini terkejut ketika melihat seorang perempuan lansia berbaring di sisi tempat tersebut dengan barang-barangnya berserakan di sekitarnya.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari wanita lansia ini terjatuh di dalam lift. Tapi diperkirakan bahwa wanita malang tersebut mengalami serangan jantung.
Melihat hal tersebut, tanpa pikir panjang sang ibu langsung mengambil tindakan berani.
Dengan perlahan ibu ini meletakkan anaknya yang sebelumnya ia gendong ke lantai.
Kemudian ia bergegas menyelamatkan wanita tua yang tak sadarkan diri tersebut.
Insiden ini dilaporkan terjadi di Provinsi Shaanxi, China.
Ia kemudian melakukan resusitasi jantung paru (RJP) kepada wanita yang terkena serangan jantung.
Sebagai informasi, pertolongan pertama berupa RJP ini dilakukan pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu.
RJP bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali.
Pertolongan kompres atau memompa bagian dada ini sangat dibutuhkan bagi orang tenggelam, terkena serangan jantung, sesak napas karena syok akibat kecelakaan, terjatuh, dan sebagainya, seperti dikutip dari wikipedia.
Kejadian tersebut pun diketahui dari unggahan Twitter akun @CGTNOfficial.
Melansir media CGTB, Ternyata, ibu muda itu sebenarnya adalah seorang perawat terlatih, dan naluri untuk menyelamatkan segera muncul ketika dia melihat wanita tua itu dalam keadaan pingsan.
"Saya adalah seorang perawat sebelum menjadi seorang ibu," katanya.
• Diambang Resesi, Pengusaha Putar Otak Efisiensi Sekaligus Cari Cara Baru Pasarkan Produk
• Mulai Hari Ini, Begini Cara Dapatkan Token Listrik Gratis September 2020 via www.pln.id dan WhatsApp
Namun, belakangan terungkap bahwa wanita tua itu sayangnya telah meninggal dunia ketika layanan darurat tiba di tempat kejadian.
Video tersebut menjadi viral di media sosial.
Ibu muda ini kemudian mendapatkan pujian dari warganet karena ketenangan dan pemikiran yang cepat menyelamatkan wanita tua serangan jantung tersebut.
Terutama rela meninggalkan bayinya di lantai demi menyelamatkan wanita tua yang tak sadarkan diri.
Tanpa disadari ada berbagai kebiasaan yang bisa menjadi penyebab serangan jantung yang mungkin tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang.
Berbagai penyebab serangan jantung tersebut diibaratkan sebagai pemicu bom waktu yang sewaktu-waktu dapat meledak kapan saja dan di mana saja.
Oleh karena itu, jangan biarkan kesehatan jantung Anda dipertaruhkan.
Perhatikan berbagai penyebab serangan jantung ini, lalu identifikasikan kepada diri sendiri, apakah sering melakukannya atau mungkin ada yang pernah terjadi pada Anda.
• Belajar dari Didi Kempot, Ketahui 8 Gejala Awal Serangan Jantung: seperti Detak Jantung Tak Teratur
• Inilah 7 Pasangan Zodiak Mudah Jatuh Cinta: Scorpio dan Aries Pasangan Kekasih yang Sangat Antusias
Jika iya, mulailah untuk menyayangi jantung dengan perlahan-lahan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan rendah kolesterol.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
Berikut adalah penyebab serangan jantung tak terduga yang perlu Anda ketahui:
1. Kurang tidur
Tidak cukup tidur akan membuat Anda mudah lelah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Studi menunjukkan orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki dua kali lebih besar potensi serangan jantung ketimbang mereka yang tidur normal 8 jam.
2. Sakit kepala sebelah (migrain)
Sakit kepala sebelah atau migrain rupanya terkait dengan masalah serangan jantung. Gejalanya termasuk halusinasi, mendengar suara aneh, atau merasa tidak nyaman sebelum sakit kepala migrain menyerang.
3. Cuaca dingin
Salah satu penyebab serangan jantung yang tak terduga rupanya kerap terjadi di musim dingin. Udara yang menggigil akan menyempitkan pembuluh darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras sehingga dapat memicu serangan jantung.
4. Polusi udara
Serangan jantung lebih sering terjadi akibat tingkat polusi udara yang tinggi. Orang yang menghirup udara kotor atau polusi secara teratur cenderung berpotensi mengalami tersumbat arteri dan penyakit jantung.
5. Makan dalam porsi besar
Ketika Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dalam sekali makan, hal ini akan memicu hormon stres norepinefrin dalam tubuh.
Hormon ini dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung sehingga sangat mungkin menjadi penyebab serangan jantung tak terduga.

6. Emosi yang kuat, negatif atau positif
Kemarahan, kesedihan, dan stres juga dianggap sebagai penyebab serangan jantung tak terduga. Tetapi, dalam beberapa kasus, peristiwa menyenangkan juga dapat menyebabkan serangan jantung.
Hal ini dipicu oleh jenis emosi yang menyertai dalam kejutan pesta ulang tahun, pernikahan, atau kelahiran cucu.
7. Pilek atau flu
Infeksi virus atau bakteri dapat memicu peradangan yang merusak jantung dan pembuluh darah. Dalam sebuah penelitian, orang yang terinfeksi pilek atau flu memiliki kemungkinan dua kali lebih besar mengalami serangan jantung tak terduga.
8. Asma
Peluang serangan jantung tak terduga meningkat sekitar 70% jika Anda menderita penyakit asma. Bahkan jika Anda menggunakan inhaler untuk mengendalikannya, risiko serangan jantung masih tetap tinggi.

Karena asma, Anda juga mungkin cenderung mengabaikan sesak dada yang bisa menjadi tanda awal serangan jantung.
9. Stres
Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kasus serangan jantung tak terduga naik setelah bencana besar, seperti gempa bumi atau serangan teroris.
Bencana-bencana tersebut dapat membuat seseorang menjadi stres berat, yang membuat mereka lebih rentan terkena serangan jantung.
Oleh karena itu, masalah stres atau kejiwaan yang terjadi setelah mengalami peristiwa traumatik sejenis perlu segera ditangani untuk menghindari serangan jantung.
10. Kecemasan
Kecemasan bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya serangan jantung. Misalnya, menonton tim kesayangan dalam pertandingan olahraga juga bisa memicu serangan jantung tak terduga.
Serangan ini terjadi karena harap-harap cemas saat menonton tim favorit berlaga. Contohnya beberapa kasus serangan jantung terjadi di Jerman saat Piala Dunia 2006 dan Super Bowl 1980 di Los Angeles.
11. Sering mengonsumsi alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara rutin, apalagi dalam jumlah yang banyak, dapat meningkatkan tekanan darah, menciptakan kolesterol jahat, dan menyebabkan kenaikan berat badan. Semuanya berakibat buruk bagi jantung.
Mulai saat ini, lakukan tindakan pencegahan serangan jantung sejak dini dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan sehat, seperti olahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan menghindari faktor risiko yang dapat memicu serangan jantung.
===