Pengakuan Pria yang Tega Penggal Kepala Ibu Kandungnya, Sebut Sang Ibunda Dirasuki Setan

Eam membunuh ibunya dengan menggunkana golok, karena mengira sang ibu dirasuki setan.

Editor: Yandi Triansyah
SRIWIJAYA POST/ANTON
Ilustrasi Pembunuhan 

SRIPOKU.COM, PHNOM PENH -- Eam Samnang seorang pria di Kamboja tega menghabisi nyawa ibunya sendiri.

Eam membunuh ibunya dengan menggunkana golok, karena mengira sang ibu dirasuki setan.

Sehingga kepala dan tubuhnya terpisah seusai dipenggal sang anak.

Setelah membunuh ibunya, Eam berjalan keluar rumah dengan kondisi telanjang.

Tidak hanya itu, Eam sempat mencoba melakukan bunuh diri.

Namun aksinya cepat dicegah oleh pihak kepolisian.

Polisi segera membekuk Eam Samnang pada Sabtu (29/8/2020).

5 Napi di Lapas Lahat yang Kabur Semuanya Kasus Narkoba, Berikut Ini Identitas 5 Napi yang Kabur

 

Ngobeng atau Ngidang, Tradisi Makan Bersama Wong Palembang, Saat ini Berangsur-angsur Ditinggalkan

Saat ditanyai petugas mengapa dia berkeliaran dalam keadaan telanjang, pria 32 tahun itu mengaku sudah membunuh ibunya, Hak Sokha.

Perempuan 65 tahun itu dibunuh secara brutal menggunakan golok setelah Eam mengira "ada setan yang merasuki dan menguasai tubuh ibunya".

Wakil Kepala Polisi Chea Sovann menerangkan, anggotanya menemukan Eam tengah berjalan di belakang gedung Universitas Internasional di Distrik Sen Sok.

Dilansir Phnom Penh Post via The Sun melalui Kompas.com, Senin (31/8/2020), Eam mengaku dia bermaksud bunuh diri.

Tetapi dengan sigap polisi berhasil meringkusnya.

Adapun ketika penegak hukum ke rumah Eam, Sovann menerangkan bahwa mereka menemukan kepala sang ibu sudah terpisah dari tubuhnya.

Pasangan Kuryana Aziz & Johan Anuar Dapat Dukungan dari DPP Golkar, Optimis Menangkan Pilkada OKU

 

Selain ASN, Mahasiswa dan Warga Akan Dapat Uang Pulsa Rp 150.000 Per Bulan

Aparat kemudian menemukan sepucuk surat dari Rumah Sakit Persahabatan Khmer-Soviet, menerangkan bahwa Eam mengalami gangguan kejiwaan.

Juru bicara kepolisian mengatakan, temuan tersebut membuat mereka tidak percaya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved