Kabar Duka Datang dari Rara LIDA, Pedangdut Asal Prabumulih Sumsel Tulis Ini: Semoga Husnul Khotimah

SRIPOKU.COM - Nama Tiara Ramadhani atau akrab disapa Rara semakin besar di panggung Liga Dangdut Indonesia (LIDA).

Rara LIDA kini sukses di dunia dangdut hingga namanya melambung berkat ajang pencarian bakat tersebut.

Gadis asal Prabumulih, Sumatera Selatan ini pun membuktikan bahwa dirinya layak menjadi juara 2 Liga Dangdut Indosiar.

Dirinya tak hanya dinilai memiliki suara yang bagus namun ia juga memiliki wajah yang cantik, bahkan salah seorang dewan juri Shoimah pernah menyebut Rara adalah paket komplit.

Gadis asal Sumatera Selatan yang sukses berkarier di dunia tarik suara melalui ajang bakat dangdut ini memiliki cerita kehidupan yang pilu.

Mewakili Sumatera Selatan di ajang LIDA tentu perjuangan Rara tak semudah membalikkan telapak tangan.

Bahkan dirinya harus merasakan hal yang menyedihkan, ayahnya pergi meninggalkan Rara selamanya setelah Rara dinyatakan lolos ke panggung LIDA.

Kabar terbaru dibagikan Rara LIDA melalui akun Instagram pribadinya, pedangdut asal Prabumulih, Sumatera Selatan ini tengah berduka.

• Rebutan Peserta Tampan di LIDA 2020, Rara LIDA & Lesty Kejora Adu Mulut Pas Live, Irfan Hakim Kaget!

• Lantunkan Ayat Suci Alquran, Rara LIDA Tak Kuasa Teteskan Air Mata Teringat Almarhum Ayah Tercinta

Dalam unggahan instastory terbaru Rara LIDA membagikan kabar duka hari ini, Selasa (1/9/2020).

Melalui unggahan Instastory Rara LIDA yakni @lida_rara06, pedangdut tersebut memposting kabar duka.

Kabar duka datang dari Ralova Indonesia yang merupakan nama fans dari Rara LIDA.

"Innalillahi wainna ilaihi roji'un

RALOVA INDONESIA JAYA

Turut Berduka Cita atas meninggalnya Ayahanda Nupaidah (ketua ralova tasikmalayaIa) Selasa, 1 September 2020.

Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah, diampuni dosanya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

@ralova.indonesia

Semoga husnul khotimah (emoji)," tulis keterangan dalam unggahan terbaru Rara LIDA.

• Kisruh Rumah Tangga Rizki D Academy Kian Panas, Ibu Kandung Nadya Singgung Soal Karma & Cerai: Pedih

Teringat Sosok Ayah

Kisah sedih perjalanan hidup Rara pun kerap kali dibagikan melalui acara LIDA yang diikutinya.

Saat ini Rara LIDA tengah disibukkan dengan mengisi sebuah acara puasa di bulan suci penuh berkah dengan judul Ramadan di Rumah Saja.

Saat itu Rara Lida bersama dengan Irfan Hakim serta Gilang Dirga menjadi pengisi acara.

Irfan Hakim pun meminta Rara untuk membacakan ayat suci Alquran untuk almarhum ayah Rara.

"Rara cerita ketika bapak meninggal, Rara persembahkan bacaan ayat suci Alquran bersama adik tercinta," ujar Irfan Hakim mengawali perbincangan.

"Iya bener, jadi pas acara tahlilan tiga hari, 7 hari dan 40 hari itu Rara disuruh ngaji, terus adeknya Rara yang bacain artinya," ungkap Rara.

"Surat apa Ra saat itu masih ingat gak?," tanya Irfan Hakim.

"Surat Al-Baqarah ayat 153," jawab Rara.

"Coba Ra, bacain buat almarhum, karena beliau Rara bisa mengaji, mengerti hurf hijaiyah satu demi satu, dirangkai ayat demi ayat dan itu akan menjadi amal jariyah untuk almarhum mengalir, bacakan," pinta Irfan Hakim.

Rara pun melantunkan ayat suci Alquran dengan surat yang dimaksud yakni Q.S Al-Baqarah : 153.

Gadis asal Prabumulih tersebut menangis sesenggukkan dan menteskan air mata saat mengaji.

Air mata Rara pun jatuh di saat melantunkan ayat suci Alquran teringat akan sosok ayahanda tercinta.

Hal itu juga membuat Irfan Hakim menangis dan tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya.

Pasalnya diakui Irfan Hakim jika almarhum ayahnya dan almarhum ayah Rara LIDA meninggal dalam bulan yang berdekatan yakni November dan Desember.

Kemudian Irfan Hakim mengucapkan terima kasih kepada almarhuma ayahnya yang menjadi sosok inspirasi buatnya.

Lalu Irfan hakim pun meminta Rara juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum ayah Rara.

"Rara sampaikan terima kasih kepada bapak," pinta Irfan Hakim lagi.

"Gak akan ada kata yang bisa ngungkapin rasa terima kasihnya Rara untuk ayah," ucap Rara LIDA.

"Terima kasih atas ketegasan ayah yang sudah selalu nyuruh Rara untuk belajar, untuk beribadah, untuk mengerti dengan Alquran," tambah Rara.

"Sampai akhirnya Rara tau, sebenernya inilah yang sangat berguna, inilah yang sangat bermanfaat daripada seluruh harta yang ada di dunia," ujar Rara lagi.

"Terima kasih, terima kasih, Rara harap ayah di atas sana selalu mendoakan, mendoakan Rara agar bisa selalu menjadi anak yang sholeha untuk keluarga dan juga untuk Rara," katanya lagi.

"Menjadi orang yang bermanfaat untuk semuanya," ujarnya.

• Rara LIDA Tikung Job Jirayut, Sohib Irfan Hakim Ungkap Fakta Mengejutkan, Hubungan Tersembunyi Bocor

Cerita Hidup Rara LIDA hingga Sukses Jadi Idola

Rara merupakan warga Sukajadi, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Latar belakang keluarga Rara memang begitu memprihatinkan. Diketahui sang ibu merupakan seorang pemulung.

Setiap hari ia mengumpulkan barang-barang bekas untuk dijual demi memenuhi kebutuhan Rara dan sang adik.

Tak hanya itu, ibunya kerap berkeliling kampung menjajakan kue.

Bahkan sebelum berangkat sekolah Rara dan adik semata wayangnya juga sering membantu ibu berkeliling menjual kue.

Ayahnya Abdul Rohim meninggal dunia pada 5 Desember 2017.

Bahkan Rara tak sempat memberitahu sang ayah dirinya lolos di ajang dangdut tingkat nasional ini.

Tampak pada instagramnya Rara pun sempat membagikan foto sang ayah semasa hidup.

Punya Bakat Multitalenta

Rara dikenal tak hanya pandai bernyanyi, namun ia juga pandai bermain musik. Beberapa waktu lalu dirinya pun menunjukkan aksi panggungnya dengan bermain gitar tampil ala rocker dengan Fildan pada saat top 15 besar LIDA.

Tak hanya disitu, Rara pun juga pandai berakting, bahkan dirinya mengaku memang aktif di dunia teater di sekolahnya di SMA N 1 Prabumulih.

Dewan juri pun pernah meminta Rara untuk membuktikan aktingnya di atas panggung.

Yuk follow Instagram Sriwijaya Post

Serta sukai fanspage Sriwijaya Post

Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV