Lantunkan Ayat Suci Alquran, Rara LIDA Tak Kuasa Teteskan Air Mata Teringat Almarhum Ayah Tercinta
Gadis asal Sumatera Selatan yang sukses berkarier di dunia tarik suara melalui ajang bakat dangdut ini memiliki cerita kehidupan yang pilu
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
lihat foto
SRIPOKU.COM - Nama Tiara Ramadhani atau akrab disapa Rara semakin besar di panggung Liga Dangdut Indonesia (LIDA).
Rara LIDA kini sukses di dunia dangdut hingga namanya melambung berkat ajang pencarian bakat tersebut.
Gadis asal Prabumulih, Sumatera Selatan ini pun membuktikan bahwa dirinya layak menjadi juara 2 Liga Dangdut Indosiar.
Dirinya tak hanya dinilai memiliki suara yang bagus namun ia juga memiliki wajah yang cantik, bahkan salah seorang dewan juri Shoimah pernah menyebut Rara adalah paket komplit.
Mewakili Sumatera Selatan di ajang LIDA tentu perjuangan Rara tak semudah membalikkan telapak tangan.
Bahkan dirinya harus merasakan hal yang menyedihkan, ayahnya pergi meninggalkan Rara selamanya setelah Rara dinyatakan lolos ke panggung LIDA.
• Rebutan Peserta Tampan di LIDA 2020, Rara LIDA & Lesty Kejora Adu Mulut Pas Live, Irfan Hakim Kaget!
Kisah sedih perjalanan hidup Rara pun kerap kali dibagikan melalui acara LIDA yang diikutinya.
Saat ini Rara LIDA tengah disibukkan dengan mengisi sebuah acara puasa di bulan suci penuh berkah dengan judul Ramadan di Rumah Saja.
Saat itu Rara Lida bersama dengan Irfan Hakim serta Gilang Dirga menjadi pengisi acara.
Irfan Hakim pun meminta Rara untuk membacakan ayat suci Alquran untuk almarhum ayah Rara.
"Rara cerita ketika bapak meninggal, Rara persembahkan bacaan ayat suci Alquran bersama adik tercinta," ujar Irfan Hakim mengawali perbincangan.
"Iya bener, jadi pas acara tahlilan tiga hari, 7 hari dan 40 hari itu Rara disuruh ngaji, terus adeknya Rara yang bacain artinya," ungkap Rara.
"Surat apa Ra saat itu masih ingat gak?," tanya Irfan Hakim.
"Surat Al-Baqarah ayat 153," jawab Rara.
"Coba Ra, bacain buat almarhum, karena beliau Rara bisa mengaji, mengerti hurf hijaiyah satu demi satu, dirangkai ayat demi ayat dan itu akan menjadi amal jariyah untuk almarhum mengalir, bacakan," pinta Irfan Hakim.
