Berita OKU Timur
2 SMA di OKU Timur Belum Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Ada dua sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang belum siap mengelar belajar tatap muka.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, MARTAPURA -- Ada dua sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang belum siap mengelar belajar tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OKU Timur, melalui Kabid PTK Erwin mengatakan bahwa dua sekolah menengah atas (SMA) itu memang menyatakan diri belum siap menggelar tatap muka.
Sehingga mereka tetap melakukan pembelajaran metode Daring.
"Pihak sekolahnya belum siap, mereka belum menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (1/9/2020).
Sisanya, yakni sebanyak 755 sekolah mulai dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA siap menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
• 10 Hari Dititipkan ke Lapas Kelas IIA Lahat, 5 Tahanan Kabur Usai Jebol Dinding dengan Balok Besi
• Ular Sepanjang 1 Meter Masuk ke dalam Mulut Wanita yang Sedang Tidur, Dokter Syok, Begini Kondisinya
Tinggal lagi, saat ini pihaknya tengah mengirimkan surat ke Bupati OKU Timur dan Gugus Tugas setempat, untuk memperoleh izin.
"Sekarang sedang proses," ucapnya.
Erwin menjelaskan, beberapa sekolah yang diizinkan tatap muka tadi telah memenuhi beberapa syarat.
Seperti fasilitas protokoler kesehatan, izin orangtua dibuktikan dengan surat pernyataan, surat pernyataan siswa akan memenuhi protokoler kesehatan yang berlaku dan syarat lainnya.
"Berada di zona kuning dan hijau sesuai SKB 4 Menteri, tidak buka kantin, tidak ada istirahat dan jumlah siswa maksimal 18 per kelas," tegasnya.
• BNI Kucurkan Kredit Rp 10,75 miliar, Gairahkan Perekonomian Sektor Perkebunan Sawit
• Data Kontak Siswa, Guru, Mahasiswa dan Dosen di PALI, Bakal Terima Kuota Internet Selama Empat Bulan
Di sisi lain, ada juga beberapa siswa yang diizinkan tetap mengikuti pembelajaran dengan sistem daring.
Meskipun, sekolah tempatnya sudah memenuhi syarat untuk pembelajaran tatap muka.
"Beberapa siswa di sekolah yang akan menyelenggarakan tatap muka, ada yang tetap daring karena alasan kesehatan dan penyakit bawaan.
Tidak banyak, hanya beberapa. Ya kita izinkan," jelasnya
• Pasangan Kuryana Aziz & Johan Anuar Dapat Dukungan dari DPP Golkar, Optimis Menangkan Pilkada OKU
• Cegah Kelahiran Prematur Ibu Hamil Bisa Manfaatkan Asam Jawa