Istri Mendiang Muslim Warga 1 Ilir Palembang & Ratusan Warga Teriak Saat Pembunuh Suami Tiba di TKP

saat keempat tersangka datang dengan pengawalan ketat polisi, ratusan warga sudah berada di lokasi rekonstruksi.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Tersangka saat diturunkan dari mobil tahanan. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Unit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel berencana menggelar adegan rekosntruksi peristiwa yang membuat nyawa seorang warga bernama Muslim (40) melayang.

Namun, adegan rekonstruksi yang direncanakan dilakukan di TKP yang ada di Mushala Abadan Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang Senin (31/8/2020) itu akhirnya ditunda lantaran polisi mencegah terjadinya situasi yang tidak diinginkan.

Maklum, saat keempat tersangka datang dengan pengawalan ketat polisi, ratusan warga sudah berada di lokasi rekonstruksi.

Video Hampir Tiap Malam Umi Pipik Mimpi Didatangi Ustaz Jefri Al Buchori, Sosok Ini Diminta Berubah

Pantauan di lapangan, keempat tersangka yakni Deni (36), Mukroni (49), Retno (21), Arpani (31) serta beberapa orang saksi sudah didatangkan polisi ke lokasi.

Keempat tersangka berangkat dari Mapolda Sumsel menggunakan mobil tahanan dengan pengamanan yang ketat dari aparat kepolisian.

Sesampainya di lokasi kejadian, ratusan masyarakat sekitar sudah memadati lokasi untuk menyaksikan adegan rekonstruksi yang menyebabkan Muslim meregang nyawa.

Kalahkan Muller & Kimmich, Lewandowski Sabet Gelar Pemain Terbaik Jerman 2020

Warga pun beramai-ramai mengejar mobil tahanan untuk melihat keempat tersangka tersebut.

Anggota kepolisian pun sudah memasang garis polisi disekitaran mushala untuk mensterilkan lokasi untuk dilakukannya rekonstruksi.

Namun, saat keempat tersangka diturunkan dari mobil tahanan dengan pengamanan ketat keluarga korban pun berteriak.

Bahkan istri korban sampai menangis saat tersangka diturunkan dari mobil tahanan tersebut.

Gagal Dinikahi Roy Geurts, Cita Citata Dikabarkan dekat dengan Adik Ruben Onsu, Jordi: Doain Aja

"Pelaku dihukum setimpal, korban meninggalkan empat anak," kata Devi sambil menangis di lokasi, Senin (31/8/2020).

Saat keempat tersangka berada di depan mushala, situasi justru semakin tidak kondusif. Warga pun berdesakan ingin menyaksikan rekonstruksi tersebut.

Namun dikarenakan ramainya masyarakat serta terlihat tidak kondusif, aparat kepolisian memutuskan untuk tidak melanjutkan atau membatalkan rekonstruksi tersebut.

Keempat tersangka kemudian langsung kembali dinaikkan ke mobil tahanan untuk kemudian dibawa kembali ke Polda Sumsel.

Gagal Dinikahi Roy Geurts, Cita Citata Dikabarkan dekat dengan Adik Ruben Onsu, Jordi: Doain Aja

Kanit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Antoni Adhi mengatakan membatalkan rekonstruksi yang dilakukan di TKP.

"Dibatalkan di tempat kejadian perkara, karena situasi tidak kondusif untuk dilakukan rekonstruksi ini," kata Antoni.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved