Ini 8 Keutamaan dan Keberkahan Hari Senin dalam Islam, Diantaranya Hari Terbukanya Pintu Surga

Meskipun banyak yang malas memulai aktivitas di hari Senin, nyatanya ada banyak keutamaan hari Senin yang bisa kamu dapatkan.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Tribunsolo.com
Keutamaan dan Keberkahan Hari Senin 

SRIPOKU.COM - Hari senin masih dianggap hari yang melelahkan.

Hal ini dikarenakan banyak para pekerja yang harus kembali merasakan stres setelah beristirahat dihari weekend.

Serta mengembalikan semangat ke rutinitas harian setelah libur memang membutuhkan motivasi tersendiri agar rasa malas pergi.

Meskipun banyak yang malas memulai aktivitas di hari Senin, nyatanya ada banyak keutamaan hari Senin yang bisa kamu dapatkan.

Berikut Ini 7 keutamaan hari Senin agar kamu tetap bersemngat menjalani aktivitas, dirangkum Sripoku.com dari Tribunstyle.com

 Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, Dibaca Sore Ini Setelah Ashar

1. Hari yang di anjurkan Rasulullah untuk Berpuasa

Jangan membenci hari Senin, pasalnya hari ini adalah hari yang mulia. Rasulullah juga menyarankan untuk umat Muslim berpuasa Senin dan Kamis.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan alasan puasanya pada kedua hari ini dengan sabdanya,

"تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ."

"Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa." (HR. At-Tirmidzi dan lainnya)

2. Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Senin adalah hari di mana Nabi Muhammad lahir dan wafat. Ini tentu menjadi hari yang spesial bagi umat Muslim.

Nabi Muhammad menjadi penutup para nabi. Dalam QS Al-Ahzab 21 menyebutkan,

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."

3. Hari kematian Nabi Muhammad SAW

Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha:

فِي أَيِّ يَوْمٍ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟

Pada hari apa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat?

Aisyah menjawab:

«يَوْمَ الِاثْنَيْنِ» [صحيح البخاري]

Hari senin. [Sahih Bukhari]

4. Hari Diturunkannya Al-Qur'an

Jangan membenci hari Senin ya, karena hari ini adalah diturunkannya wahyu. Dalam bagian dari hadist Abu Qatadah al-Anshari Radhiyallahu anhu yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyebutkan:

"ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ."

"Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya al-Qur'an kepadaku pada hari tersebut."

 Bacaan Doa Sesudah Sholat Jenazah dalam Bahasa Arab, Latin dan Arti Lengkap Keutamaan Sholat Jenazah

5. Semua amalan hamba diangkat kepada Allah untuk dilihat dan diperiksa

Oleh karenanya, dianjurkan bagi seorang muslim dan muslimah agar semangat berpuasa dan memperbanyak amal sholih, sebagaimana dahulu Nabi shallallahu alaihi wasallam bersemangat melakukan puasa sunnah pada dua hari tersebut.

Hal ini berdasarkan hadits-hadits shohih berikut ini:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: “Amalan-amalan (para hamba) diperlihatkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku diperkihatkan (kepada-Nya) sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.”

(HR. At-Tirmidzi no. 747, dan ia mengatakan bahwa hadits ini derajatnya Hasan Ghorib. Al-Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini Hasan. Dan Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini Shohih Lighoirihi, yakni derajatnya SHOHIH karena diperkuat dengan jalur periwayatan lainnya).

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa ia berkata:

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An-Nasai no. 2362, dan Ibnu Majah no. 1739. Al-Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini derajatnya Hasan. Dan Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa hadits ini derajatnya SHOHIH).

6. Terbukanya Pintu Surga

Selain kelahiran Nabi Muhammad, keutamaan hari Senin adalah terbukanya pintu-pintu surga.

Di hari Senin dan Kamis, orang-orang Mukmin diampuni, kecuali dua orang Mukmin yang sedang bermusuhan.

Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang termaktub dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا."

"Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.

Lalu dikatakan, 'Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai."

7. Hari yang baik untuk berobat

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma; Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَاحْتَجِمُوا يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالثُّلَاثَاءِ ، فَإِنَّهُ الْيَوْمُ الَّذِي عَافَى اللَّهُ فِيهِ أَيُّوبَ مِنَ الْبَلَاءِ [سنن ابن ماجه: حسنه الألباني]

“Berbekamlah pada hari Senin dan Selasa karena sesungguhnya pada hari itu Allah menyembuhkan Ayyub dari penyakit”. [Sunan Ibnu Majah: Hasan]

8. Hari diciptakan pohon

Dari Abu Hurairah, ia telah berkata: Rasulullah SAW memegang tanganku kemudian berkata:

Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Tinggi telah menciptakan tanah (bumi) pada hari Sabtu, menciptakan padanya gunung-gunung hari Ahad, menciptakan pohon pada hari Senin, menciptakan hal-hal yang tidak disenangi pada hari Selasa, menciptakan cahaya pada hari Rabu,

dan menyebarkan binatang padanya hari Kamis, dan menciptakan Adam alaihissalam setelah Ashar pada hari Jum’at pada akhir penciptaan pada akhir waktu dari waktu-waktu Jum’at antara Ashar hingga malam.

Inilah 8 Makanan untuk Bantu Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap (2): Cuka Apel, Parsley & Peppermint

Doa agar tidak malas di hari senin

Dikutip dari islam.nu.or.id, berikut ini sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari, dari Anas bin Malik radiyallahu 'anhu menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam pernah memohon perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari sifat malas. Rasulullah membaca doa ini:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْل

Allâhumma innî a'ûdzubika minal kasali wa a'ûdzubika minal jubni wa a'ûdzubika minal harami wa a'ûdzubika minal bukhli

Artinya:

"Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung kepada-Mu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit."

Doa yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Sayidah Aisyah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ وَالهَرَمِ، وَالمَأْثَمِ وَالمَغْرَمِ، وَمِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ، وَعَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الغِنَى، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الَمسِيحِ الدَّجَّال

Allahumma inni a'uzubika minal kasali wal harami wal ma'tsami wal maghrami wamin fitantil qobri wamin fitnatin nar wa 'azabin nar wamin syarri fitnatil ghina wa a'uzubika min fitnatil faqri wa a'uzubika min fitnatil masihid dajjal.

"Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan usia jompo, perbuatan dosa dan hutang, fitnah kubur dan azab kubur, fitnah neraka dan azab neraka, keburukan fitnah kekayaan, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kemiskinan dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Masih Dajjal."

 Cara Menjawab Adzan dan Iqomah, Sunnah Menjawab Adzan dan Iqomah Bagi yang Mendengar, Perbanyak Doa

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved