Gubernur Herman Deru belum Lihat Tanda-tanda Resesi di Sumsel, Kalau Kontraksi Ekonomi Ia Setuju
Menanggapi hal tersebut, menurut Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, bahwa 215 negara di dunia ini terdampak Covid-19.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Adanya pandemi Covid-19 atau Virus Corona berakibat pada penurunan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sehingga Indonesia diprediksi akan memasuki masa resesi ekonomi.
Menanggapi hal tersebut, menurut Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, bahwa 215 negara di dunia ini terdampak Covid-19.
"Kalau kita dikatakan terjadi kontraksi ekonomi memang saya setuju. Tapi kalau resesi saya pikir masih bisa kita hindari," kata Herman Deru usai Rapat Paripurna XV DPRD Provinsi Sumsel, Senin (31/8/2020).
• Gubernur Sumsel Herman Deru Jelaskan Langsung Tiga Raperda di Hadapan Anggota DPRD Sumsel
Lebih lanjut ia mengatakan, namanya resesi ada indikasi, nah indikasi untuk terjadi resesi ini sampai sekarang belum terbaca.
Tapi kalau terjadi kontraksi ia.
Pun begitu untuk konteksi di wilayah Sumsel, yang menurutnya belum ada tanda-tanda ke arah resesi.
Menurut Herman Deru untuk mengantisipasi agar di Sumsel tidak terjadi resesi sudah dilakukan berbagai cara sejak dini dalam hal penangan Covid-19.
• Mengenal Bolu Copu, Kuliner Khas Masyarakat Kabupaten OKI Sumsel, Begini Cara Membuatnya
"Kita sejak awal penanganan Covid-19 ini mencakup tiga aspek yaitu medis atau kesehatan, aspek ekonomi dan asepk sosial.
Jadi kita memang sudah melakukan antisipasi sejak dini," ungkapnya.