Berita Palembang

Duta Bahasa Sumsel 2020 Wafiq Febri Bikin Berkesan untuk Pertahankan Sastra Tutur & Lisan Pagaralam

Tak ingin sastra asli kampung halamannya di Pagaralam hilang, Wafiq Febri Erlianti Safitri, Duta Bahasa Sumsel 2020, membuat aplikasi Berkesan

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Jati Purwanti
Wafiq Febri Erlianti Safitri, Duta Bahasa Sumsel 2020 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tak ingin sastra asli kampung halamannya di Pagaralam hilang, Wafiq Febri Erlianti Safitri, Duta Bahasa Sumsel 2020, membuat aplikasi Berkesan (Bersama Kita Lestarikan Sastra Tutur dan Tulisan).

Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi yang akan menghimpun sastra tutur dan tulisan Kota Pagaralam, dengan sasaran kegiatan remaja di daerah tempat tinggalnya yaitu Kelurahan Besemah Serasan.

Dikatakan Wafiq, aplikasi ini merupakan program kebahasaan yang diusungnya pada ajang kompetisi Duta Bahasa Sumsel 2020 yang digelar akhir Agustus ini.

Program ini akan mulai dijalankannya sejak penobatannya sebagai Duta Bahasa Sumsel.

"Saya berharap dengan adanya aplikasi Berkesan akan menyenangkan walaupun melalui daring.

Selain itu, tetap mampu meningkatkan antusias remaja dalam pelestarian sastra tutur dan tulisan di kota Pagaralam," kata Wafiq, Senin (31/8/2020).

VIRAL Potongan Video Andre Taulany Sebut Anak Pungut ke Ruben Onsu dan Betrand Beto, Ini Faktanya!

 

Kepala Radio & TV Sekaligus Adik Kepala Stisipol Candradimuka Palembang Lisdestriani Meninggal Dunia

Fifi sapaan akrabnya, mengakui keikutsertaannya pada Duta Bahasa Sumatera Selatan 2020 didasarkan pada pengalaman pribadi di lingkungan tempat tinggal dan pergaulannya.

Dia merasakan inkonsistensi dalam penggunaan Bahasa Indonesia dan menurunnya keinginan remaja dalam pelestarian bahasa daerah serta sastra tutur.

Meski saat ini tengah menempuh studi jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Sriwijaya, Fifi mengaku memiliki kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan bertekad memberikan kontribusi lebih bagi pelestarian bahasa daerah.

Untuk saat ini, dara kelahiran Pagaralam, 21 Februari 2000 ini pun berkomitmen untuk fokus ke bahasa Inggris.

Menurut dia, sebagai Duta Bahasa juga dituntut untuk mengimplementasikan Trigatra Bangun Bahasa yaitu mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah serta menguasai bahasa asing.

"Untuk saat ini saya memfokuskan diri untuk memperdalam bahasa inggris, alasannya karena bahasa inggris merupakan salah satu bahasa internasiona." ujar dia.

Bulan Depan Tol Kayuagung-Palembang Masih Gratis, Ini Penyebabnya Tarif Belum Diberlakukan

 

Layani Pengurusan Balik Nama, Ditlantas Polda Sumsel Temukan 5 BPKB Palsu

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved