Tambang Minyak di Muratara Meledak
Penyebab Kebakaran Tambang Minyak Ilegal di Muratara Karena Percikan Api dari Mesin
Kebakaran di lokasi tambang minyak ilegal di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Minggu (30/8/2020) pagi tadi sudah padam.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Kebakaran di lokasi tambang minyak ilegal di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Minggu (30/8/2020) pagi tadi sudah padam.
Bupati Muratara Syarif Hidayat turun langsung ke lokasi kejadian bersama beberapa instansi terkait.
"Saya klarifikasi, bukan sumurnya yang meledak, tapi tempat penampungan minyaknya yang terbakar," kata Syarif Hidayat diwawancarai usai mengecek kebakaran.
Syarif memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan lokasi kebakaran juga cukup jauh dari rumah penduduk.
"Kondisi sekarang sudah aman dan kondusif, tidak apa-apa, kebakaran sedikit, tapi aktivitas (tambang ilegal) ini memang bahaya.
Saya setelah mengecek ini akan laporan kepada bapak Gubernur, karena masalah ini kewenangan Pemerintah Provinsi," kata Syarif.
• Ahmad Dhani Keceplosan Sebut Mulan Jameela Istri Ke-3, Andre Taulany Bingung tak Tahu Cerita: Waduh
• Tak Dapat Harta Seperserpun, Kedekatan Fadel Islami ke Putri Muzdalifah Terungkap, Santai Begini!

Syarif menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pengelola minyak menyebutkan kebakaran terjadi akibat percikan api saat menghidupkan mesin penyedot minyak.
"Dia menghidupkan mesin penyedot, nyedot minyak dari tempat penampungan masuk ke tedmond.
Mesinnya mungkin rusak, jadi susah hidup, pas dihidupkan ada percikan api, langsung menyambar minyak," ujarnya.
Akibat dari kebakaran itu, dua unit mesin genset penyedot minyak dan beberapa tedmond habis terbakar.
Kebakaran tempat penampungan minyak itu tidak berlangsung lama dan cepat dipadamkan menggunakan air deterjen.
"Apinya dipadamkan secara manual karena memang apinya tidak terlalu besar, dipadamkan pakai air deterjen," kata Syarif.