Lutfi Agizal Ketahuan Bikin Malu, Larang Ngomong Anjay Tapi Bicara Kalimat Kasar Ini, Ramai Dihujat!

SRIPOKU.COM - Lutfi Agizal  mendapat banyak sindiran pedas dari banyak artis lantaran makna kata Anjay.

Calon mantu Iis Dahlia saat ini sedang menjadi bulan-bulanan banyak orang.

Bahkan kini Lutfi pun mengandeng Komisi Nasional Perlindungan Anak untuk memberhentikan penggunaan kata anj*y.

Komisi Nasional Perlindungan Anak pun sudah mengeluarkan pers rilis yang membahas tentang pemberhentian kata anj*y.

Baik Lutfi dan Komisi Perlindungan Anak menilai penggunaan kata anj*y tersebut meningkatkan kekhawatiran para orang tua.

Lutfi mengatakan, aksinya tersebut merupakan perjuangan demi menjaga anak-anak bangsa agar tidak terpengaruh dengan kata anja*.

"Alhamdulillah semoga banyak yang semakin peduli dengan generasi kita selanjutnya. Ini kisah ku memperjuangkan demi anak-anak bangsa," tulis Lutfi dalam akun Instagramnya @lutfiagizal.

Lutfi nengatakan, penggunaan kata anj*y tersrbut harus dicegah dari sekarang.

"Yuk kita sama-sama peduli dengan generasi kita selanjutnya, lebih baik mencegah bukan? Toh ini demi bangsa kita juga," tambahnya.

• Sindiran Menohok Nikita Mirzani ke Calon Mantu Iis Dahlia, Lutfi Agizal Soal Anjay Disebutnya Gini

• Video Anjay Jadi Kontroversi, Lutfi Agizal Malu Bukan Kepalang Fotonya Dihapus Salsha, Gini Nasibnya

Aksi Lutfi tersebut pun mengundang banyak amarah dari warganet.

Sayangnya meski sudah berkora dengan mengatasnamakan bela negara, aib Lutfi Agizal justru dibongkar tatkala videonya menggunakan kalimat kasar muncul.

Bukan Anjay melainkan Janc*k yak tak lain kalimat atau bahasa yang sering digunakan anak muda dengan nada yang lebih kasar.

Meski demikian arti sebenarnya Janc*k berasal dr tulisan tank milik Belanda 'Jan Cox.

Para prajurit tentara keamanan rakyat ( TKR) di Surabaya mengidentifikasi tank musuh dg sebutan Jan Cok, jika setiap kli tank Belanda datang mereka akan berseru "jancok jancok".

Sementara berdasarkan Wikipedia, Janc*k, danc*k, atau disingkat menjadi cok (juga ditulis jancuk atau cuk, ancok atau ancuk, dan coeg) adalah sebuah kata yang menjadi ciri khas komunitas masyarakat di Jawa Timur, terutama Surabaya dan sekitarnya.