Tak Selalu Kanker Payudara, Inilah 5 Penyebab Benjolan di Payudara (2): Papilloma Intraduktal
Benjolan di payudara bisa jadi gejala kanker payudara yang mengancam jiwa. Kewaspadaan tersebut memang penting dilakukan
SRIPOKU.COM - Banyak wanita mungkin akan langsung panik ketika mendapati adanya benjolan di payudara.
Bagaimana tidak, benjolan di payudara bisa jadi gejala kanker payudara yang mengancam jiwa.
Kewaspadaan tersebut memang penting dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
• Inilh 4 Tanda Kehamilan: Terlambat Periode Menstruasi hingga Rasakan Perbedaan pada Tubuh
• Pasien Sembuh Corona Alami 7 Gejala Ini: Insomnia, Masalah Pernapasan, Nyeri di Dada hingga Muntah
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Namun sebenarnya, penyebab benjolan di payudara tak selalu karena penyakit kanker payudara.
Beberapa penyebabnya pun termasuk tidak berbahaya atau tidak berpotensi kanker.
Penyebab benjolan di payudara selain kanker payudara
Dokter Spesialis Bedah RS Brayat Minulya Surakarta, dr. Yudit Anastasia Sari, M. Biomed, SP.B, menyampaikan ada beragam penyebab benjolan muncul di payudara yang bisa dikenali.
Berikut lanjutan beberapa penyebabnya:
4. Papilloma intraduktal
Papilloma intraduktal adalah tumor jinak yang juga tidak berpotensi kanker.
Keberadaan tumor jinak ini terbentuk pada kelenjar susu.
Pada umumnya, papilloma intraduktal bisa diraba berupa satu benjolan berukuran cukup besar yang muncul di dekat puting.

Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Payudara. (https://health.kompas.com/)
Jika itu terjadi, maka papilloma intraduktal bukan faktor risiko peningkatan kanker payudara.
Tapi, papilloma intraduktal bisa juga berupa beberapa benjolan kecil yang terletak jauh dari puting. Kondisi inilah yang perlu lebih diwaspadai karena berisiko berkembang menjadi kanker.
Ukuran dari benjolan tumor jinak ini bisa mencapai sekitar 1-2 cm.
Papilloma intraduktal terbentuk dari kelenjar, sel fibrosis, dan pembuluh darah.
Papilloma intraduktal sering terjadi pada wanita usia 35-55 tahun.
5. Lipoma
Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara perlahan di bawah kulit.
Benjolan ini pada dasarnya dapat muncul di berbagai bagian tubuh tidak hanya payudara, seperti leher, bahu, punggung, maupun perut.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Lipoma merupakan tumor jinak dan tidak berbahaya.
Tetapi benjolan lipoma bisanya perlu dibuang jika ukurannya cukup besar dan mengganggu.
Belum diketahui secara pasti penyebab lipoma. Tapi, kondisi ini lebih mungkin terjadi pada seseorang dari keluarga yang memiliki riwayat lipoma.
Meski dapat dialami oleh orang dari segala usia, lipoma lebih sering menimpa orang usia 40-60 tahun.
Kapan harus ke dokter?
Meski mencurigai hanya mengalami tumor payudara jinak, dr. Yudit menyarankan, bagi siapa saja yang mengalami gangguan kesehatan ini akan lebih baik jika tetap memeriksakan diri ke dokter.
Hal itu penting untuk memastikan kembali penyebab benjolan di payudara.
dr. Yudit mengungkapkan pada umumnya gejala tumor paudara jinak lebih ringan ketimbang kanker payudara.

17 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami (2). (SRIPOKU.COM/Bejo)
Gejala tumor payudara jinak biasanya hanya ditandai dengan adanya benjolan pada payudara.
Pada beberapa kasus saja, tumor payudara jinak bisa menyebabkan rasa nyeri pada payudara karena tumbuh membesar.
Berikut ini adalah ragam kondisi yang sudah mengarah pada gejala kanker payudara untuk diwaspadai:
- Benjolan di payudara cenderung tidak jelas, tidak bulat, dan tidak rata
- Payudara cenderung asimetris dan ada perbedaan bentuk yang ekstrem
- Puting jadi terbalik atau melesak ke dalam
- Ada warna kemerahan atau pun rash di kulit payudata atau di sekitar puting
- Kulit payudara seperti kulit jeruk atau cekung seperti lesung pipi Kulit payudara seperti tebal dan bersisik
- Cairan bisa berupa darah atau cairan keruh

“Jika mendapati benjolan di payudara tidak bisa bergeser ketika ditekan atau digerakan, siapa saja sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter,” jelas dia.
Selain itu, apabila ditemukan benjolan atau penebalan di dekat payudara, misalnya di ketiak yang tetap terasa setelah masa haid, para wanita juga dianjurkan segera menemui dokter.
Penulis: Irawan Sapto Adhi
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
5 Penyebab Benjolan di Payudara, Tak Selalu Kanker Payudaya
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
