Inilah 14 Penyebab Anus Gatal dan Cara Mengatasinya (3): Cacing Kremi hingga Masalah Kesehatan Lain

Mendapati anus gatal tentu tidak nyaman dan terkadang bisa memalukan karena kerap muncul dorongan yang begitu besar untuk dapat menggaruknya

Editor: Bejoroy
https://www.powerofpositivity.com/
Ilustrasi. Sulit memang untuk dapat melawan keinginan untuk menggaruk anus yang gatal. 

SRIPOKU.COM - Anus gatal atau pruritus ani adalah rasa gatal yang muncul di dubur atau lubang anus.

Mendapati anus gatal tentu tidak nyaman dan terkadang bisa memalukan karena kerap muncul dorongan yang begitu besar untuk dapat menggaruknya meski di tempat umum.

Sulit memang untuk dapat melawan keinginan untuk menggaruk anus yang gatal.

Inilah 14 Penyebab Anus Gatal dan Cara Mengatasinya (2): Wasir, Fisura Ani, Infeksi hingga Kutil

Ramalan Bintang Kesehatan Sabtu 29 Agustus 2020: Cancer harus Segera Memulihkan Ketenangan

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Tapi, menggaruk anus gatal hanya akan memperburuk masalah.

Akan lebih baik jika anus gatal diatasi dengan cara mengeliminasi kemungkinan penyebabnya.

Berikut ini adalah beberapa penyebab anus gatal dan cara mengatasinya dengan tepat:

11. Cacing kremi

Keberadaan cacing kremi bisa menyebabkan anus gatal. Itu terjadi ketika Anda menelan telur cacing kecil.

Telur cacing kremi bisa masuk ke sistem pencernaan melalui makanan yang terkontaminasi dan hal-hal lain, seperti seprai, perlengkapan kamar mandi, mainan, dan kotak pasir.

Gangguan cacing kremi lebih sering terjadi pada anak-anak.

Rasa gatal biasanya terjadi pada malam hari, saat cacing betina bertelur di sekitar anus.

Anda mungkin bisa melihat adanya cacing kremi di celana dalam atau di toilet setelah BAB.

Cacing kremi tampak seperti potongan kecil benang putih.

Jika Anda atau anak Anda terkena cacing kremi, seluruh keluarga Anda mungkin membutuhkan juga perawatan karenanya.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda mencurigai penyebab anus gatal karena cacing kremi.

Pamer Kemesraan di Media Sosial. (https://www.google.co.id/)

12. Kudis

Kudis adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya rasa sangat gatal di kulit, terutama di malam hari.

Rasa gatal itu juga dapat muncul di area anus.

Penyebab kudis adalah tungau yang hidup dan bersarang di kulit.

Orang biasanya terkena kudis dari kontak kulit ke kulit.

Kudis dapat menyebar dengan cepat di mana orang menghabiskan banyak waktu berdekatan, seperti di pusat penitipan anak, asrama, dan panti jompo.

Berbagi pakaian, handuk, dan alas tidur juga bisa menyebarkannya.

Seperti cacing kremi, dokter mungkin menyarankan untuk merawat semua anggota keluarga jika salah satu anggotanya mengidap kudis.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

13. Psoriasis

Melansir Mayo Clinic, kadang-kadang rasa gatal pada dubur disebabkan oleh kondisi kulit tertentu, seperti psoriasis.

Penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti.

Namun, dugaan utama penyebab psoriasis adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh dan faktor keturunan.

Pada kondisi normal, sel kulit lama akan mati dan digantikan oleh sel kulit baru, setiap beberapa minggu.

Tapi pada penderita psoriasis, proses pergantan sel kuliy ini terjadi lebih cepat, yaitu setiap beberapa hari, sehingga terjadi penumpukan sel kulit mati dan muncul ruam psoriasis yang khas.

Jika Anda memiliki kondisi kulit seperti ini, kulit di sekitar anus Anda mungkin merah tapi tidak bersisik. Ini bisa menimbulkan rasa gatal yang sangat dan mungkin merasa sakit saat BAB.

Kondisi kulit lainnya, termasuk eksim dan seborrhea, juga dapat menyebabkan gatal pada dubur.

Temui dokter jika Anda mencurigai penyebab anus gatal adalah adanya masalah kulit di atas.

Update Sumsel Covid-19 Tgl 27 Agustus 2020.
Update Sumsel Covid-19 Tgl 27 Agustus 2020. (http://corona.sumselprov.go.id/)

14. Masalah kesehatan lainnya

Kondisi yang memengaruhi seluruh tubuh dapat memengaruhi juga area anus. Ini termasuk:

  • Diabetes tipe 2
  • Leukemia dan limfoma
  • Gagal ginjal atau penyakit hati
  • Hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif)
  • Anemia (tidak cukup zat besi dalam darah Anda)
  • Kecemasan dan stres

Jika rasa gatal di anus tidak kunjung hilang, jangan ragu segera temui dokter untuk mengetahui apa yang terjadi dan harus dilakukan secara tepat.

(WebMD, Mayo Clinic)

Penulis: Irawan Sapto Adhi

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
14 Penyebab Anus Gatal dan Cara Mengatasinya

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved