Berikut Ini Data Subsidi BPJS Ketenagakerjaan yang Ditransfer ke 3 Juta Rekening Selasa Pekan Depan

Maka itu ada beberapa tahap verifikasi rekening, cek dan ricek secara ketat terkait penyaluran Subsidi BPJS Ketenagakerjaan Tahap II

Editor: Hendra Kusuma
Kompas/handout
Ilustrasi: Berikut Ini Data Subsidi BPJS Ketenagakerjaan yang Ditransfer ke 3 Juta Rekening Selasa Pekan Depan 

SRIPOKU.COM-Kabar gembira bagi pekerja, buruh dan karyawan yang bergaji di bawah Rp 5 juta, bahwa akan turun Subsidi BPJS Ketenagakerjaan yang Ditransfer ke 3 Juta Rekening Selasa Pekan Depan.

Mekanisme dan pendataan serta syaratnya sama seperti penyaluran Subsidi BPJS Ketenagakerjaan tahap pertama di mana akan ditransfer ke rekening langsung.

Meski dalam penyaluran Subsidi BPJS Ketenagakerjaan kali ini, pemerintah benar-benar teliti dan hati-hati.

Sebab,  pemerintah ingin memastikan bahwa penyaluran Subsidi BPJS Ketenagakerjaan benar-benar tepat sasaran.

Yakni langsung masuk ke rekening milik para pekerja, buruh atau karyawan yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta sebagaimana syarat yang telah ditentukan.

Sebab, pemerintah tidak ingin menyalurkan bantuan tetapi masuk ke rekening mandor dari para pekerja atau karyawan yang bersangkutan, sehingga tidak sampai langsung.

Maka itu ada beberapa tahap verifikasi rekening, cek dan ricek secara ketat terkait penyaluran Subsidi BPJS Ketenagakerjaan Tahap II

Bisa Langsung BLT

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai mencairkan subsidi gaji  Rp 600.000 atau Bantuan Lansung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan  dalam program subsidi upah.

Pencairan dilakukan oleh Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BTN sejak Kamis (27/8/2020) untuk 2,5 juta pekerja tahap Pertama.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, subsidi gaji untuk pekerja yang masuk dalam tahap kedua segera meluncur. Dia mengaku, pihaknya bakal kembali menyerahkan data 3 juta pekerja ke Kemnaker.

"Tahap kedua rencana akan kami lakukan penyerahan ke Kementerian Ketenagakerjaan hari Selasa minggu depan, sekitar 3 juta nomor rekening pekerja di berbagai bank," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).

Dalam Proses Validasi

Saat ini, data pekerja tersebut tengah dalam proses validasi, agar bantuan bisa disalurkan tepat sasaran.

"Data nomor rekening tersebut saat ini sedang kami lakukan cross check ulang sebelum diserahkan ke kementerian," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno menjelaskan, mekanisme penyaluran subsidi gaji Rp 600.000 per bulan memang didahului oleh pengumpulan data valid di BPJS Ketenagakerjaan.

Antispasi Masuk Rekening Mandir

Kompilasi data yang telah divalidasi akan diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Kemnaker memiliki waktu sekitar 4 hari kerja untuk kembali mengecek data, utamanya validasi nomor rekening.

"Apa yg diperlukan? Mengecek nomor rekening. Karena di lapangan banyak pekerja yang dimasukkan rekening atas nama mandornya. Kan jadi tidak tetap sasaran, kasihan. Kita cek dan ricek, kemudian data secara bertahap diserahkan ke Bank Himbara," pungkasnya.

Tahap Pertama Sudah Selesai

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo resmi meluncurkan program bantuan subsidi upah Rp 600.000 per bulan pada Kamis, (27/8/2020).

Pada tahap Pertama penyaluran bakal diarahkan untuk 2,5 juta dari 15,7 juta pekerja yang direncanakan.

Dengan program ini, maka para pekerja dan buruh dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan mendapatkan tambahan gaji dari pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.

Total yang diterima pekerja dalam bantuan subsidi upah adalah Rp 2,4 juta.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved