Kisah Ahmad Krismon Ajak Keluarga Jalan Kaki ke Atas Bukit Cari Sinyal agar Bisa Ikut Wisuda Online

Sungguh besar perjuangan mahasiswa Institut Agama Islam negeri (IAIN) Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) agar bisa mengikuti wisuda online

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi wisuda 

"Iya, ayah, ibu, adik dan kakak dibawa semua. Mereka senang lihat prosesi wisuda. Ini hari bahagia kami," kata Momon.

Momon mengatakan wisuda daring terpaksa dilakukan IAIN Bukittinggi karena kondisi pandemi Covid-19.

Padahal, kalau tidak ada pandemi, dirinya bersama keluarga tentu bisa ikut prosesi wisuda langsung di kampus.

"Tapi ini juga seru, karena wisuda di atas bukit. Kita masih bisa saksikan prosesi wisuda dan dilihat kawan-kawan juga," tuturnya.

Lebih lanjut, Momon berharap pandemi corona ini bisa lekas berakhir sehingga aktivitas bisa berjalan normal kembali.

tribunnews
Ilustrasi wisuda. (Freepik)

Ia juga berharap kampungnya bisa mendapatkan akses internet yang lebih luas sehingga tidak harus naik ke atas bukit untuk cari sinyal.

"Kita pun berharap akses internet lebih diperluas di sini. Tidak perlu naik bukit lagi agar dapat sinyal yang bagus," kata Momon.

Demi Ujian Online, Mahasiswi Ini 24 Jam di Atas Pohon Cari Sinyal Internet

Perjuangan mahasiswa serupa juga sempat terjadi beberapa waktu lalu.

Seorang mahasiswi rela naik ke atas pohon di sebuah bukit demi mendapatkan sinyal interney yang baik.

Dikutip dari World of Buzz, Veveonah Mosibin, seorang mahasiswa yayasan di Sabah, Malaysia, menghabiskan 24 jam di pohon hanya demi menemukan sinyal internet yang cukup untuk menyelesaikan ujian online-nya.

tribunnews
Veveonah, mahasiswi di Malaysia menjalani ujian online dari atas pohon. (Tangkap Layar YouTube Veveonah M.)

Hal itu terlihat lewat video yang ia unggah melalui kanal YouTube-nya, Veveonah M. pada Jumat (12/6/2020).

Pada video bertajuk '24 Hours On Tree Challenge' itu, Veveonah menjelaskan bahwa dia awalnya tidak merencanakan untuk melakukan ujian di pohon.

Sebelumnya, ia telah berhasil membangun gubuk di atas bukit dengan koneksi internet yang baik.

Namun, ketika ia kembali, gubuk yang telah dipersiapkannya itu telah rusak sebagian.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved