Pendidikan
Warna Matahari yang Selama ini Kita Lihat Kuning, Merah, Oranye Ternyata Berwarna Benar-benar Putih
Pelangi berasal dari cahaya matahari yang dipisahkan menurut warnanya. Warna dalam pelangi terdiri dari merah, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu
Mengutip Stanford Solar Center, Rabu (26/08/2020), dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa sebenarnya semua bentuk cahaya dan energi adalah bagian dari fenomena yang sama.
Fenomena tersebut disebut dengan Spektrum Elektromagnetik.
Mata manusia hanya mendeteksi sebagian kecil dari energi tersebut, bagian yang biasa disebut "cahaya tampak."
Gelombang radio, sinar-X, gelombang mikro, sinar gamma, dan lainnya memiliki panjang gelombang yang lebih panjang atau lebih pendek daripada cahaya tampak, tetapi fenomena yang lain sama.
Instrumen ilmiah terkadang dapat mendeteksi cahaya yang tidak dapat dideteksi oleh mata.
Ketika orang ingin melihatnya, contohnya gambar sinar-X atau ultraviolet, mereka perlu mewarnainya dengan sesuatu yang dapat dideteksi oleh mata kita.
Para ilmuwan memutuskan untuk memilih warna cerah, warna yang tidak akan pernah tertukar dengan memandang Matahari dalam cahaya putih.
• Jika Pindah ke Manchester City, Lionel Messi Bisa Gunakan 4 Nomor Punggung Ini Bukan Nomor 10
Dengan begitu, kita tahu dari melihat gambar matahari hijau neon atau merah terang bahwa gambar itu sebenarnya diambil dalam beberapa versi cahaya yang tidak terlihat seperti ultraviolet atau sinar-X ekstrem.
Hal tersebut sulit untuk banyak orang, bahkan ilmuan, untuk menerima bahwa matahari sebenarnya hanya berwarna putih.
Jadi,terkadang mereka mewarnai gambar matahari yang diambil dalam cahaya tampak atau "putih" agar lebih terlihat seperti yang diharapkan.
Terkadang warna tampilan warna matahari ditentukan oleh budaya.
Jika anak taman kanak-kanak di AS mewarnai gambar matahari, mereka biasanya membuatnya menjadi kuning.
Namun, anak TK di Jepang biasanya akan mewarnainya dengan warna merah.
Terlepas dari "lisensi artistik", warna matahari adalah benar-benar putih.