Terkenal di Negara Lain, Ternyata Tabiat Asli Jackie Chan Dibenci Orang Hongkong, Ini Alasannya!
Akan tetapi, layaknya publik figur sukses pada umumnya, Hidup Jackie Chan justru tak secerah ketika karirnya beranjak naik.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Melansir akun Twitter pro-demokrasi Hong Kong World City ia memposting kutipan jawaban Jackie Chan yang membuat warga Hongkon Geram.
“Dunia Barat memuja Jackie Chan, tapi mereka tidak tahu seperti apa dia sebenarnya, Dia tidak sebaik pencitraannya," tulis akun tersebut.
Pada 2009, Jackie Chan secara terang-terangan mendukung Partai Komunis Tiongkok, dan pernah diminta bergabung dengan badan penasehat politik partai.
• Video Hari Raya Anak Yatim Dompet Dhuafa Sumsel Bersama LinkAja Bagikan Bingkisan dan Uang Ke Ponpes

Jackie Chan mempertanyakan apa pentingnya memperjuangkan kebebasan pers dan merasa tak ada yang salah dengan penyensoran pemerintah Tiongkok.
“Saya tak yakin kebebasan adalah sesuatu yang bagus, Saya rasa kontrol pemerintah semakin diperlukan bagi rakyat Tiongkok. Tanpa kontrol, orang akan bertindak semaunya," kata Jackie Chan dalam konferensi pers pada 2009.
Admin Hong Kong World City mengunggah komentar tersebut ke akun Twitter-nya.
“Orang Hong Kong tidak suka dengannya karena pemikirannya kontroversial. Dia bilang orang sini dan Taiwan yang ada di Tiongkok Daratan tak pantas memperoleh kebebasan, Ucapannya tidak dapat dimaafkan," lanjut sang admin.
Dalam wawancara televisi tahun lalu, Jackie Chan mengkritik aksi unjuk rasa pro-demokrasi yang berlangsung berbulan-bulan di Hong Kong. Dia melontarkan narasi pro-Tiongkok dan berharap wilayah semi-otonom ini “bisa damai lagi”.
“Peristiwa yang terjadi di Hong Kong dewasa ini sangat menyedihkan, Hong Kong dan Tiongkok adalah tempat kelahiranku. Tiongkok masih negaraku, dan saya mencintai negeri ini," kata Jackie.
Mengutip Vice News, Baru-baru ini, Jackie menyuarakan dukungannya terhadap Undang-Undang Keamanan Nasional kontroversial yang diusulkan Tiongkok.
UU tersebut melarang segala bentuk pemisahan diri, pemberontakan yang bertujuan menggulingkan kekuasaan, aksi terorisme dan kolusi dengan negara lain. Para pelanggar terancam dikenakan hukuman maksimal seumur hidup.
Dia juga menandatangani pernyataan kelompok yang berbunyi: “Kami sepenuhnya memahami pentingnya menjaga keamanan nasional di Hong Kong dan mendukung keputusan Kongres Rakyat Nasional untuk membuat Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong.”
Warganet Hong Kong dan Taiwan mengecam habis-habisan sikap Jackie, memanggilnya “bajingan bermuka dua” dan “pengkhianat”.
“Bukannya meningkatkan kesadaran publik dan menjaga keamanan dan nilai-nilai Hong Kong, Cheng Long justru memperkuat status politiknya di Tiongkok Daratan,” kata Lo Kin-hei, wakil ketua Partai Demokrat Hong Kong.
“Dulu dia dicintai pada 1980 dan 1990-an, tapi sekarang banyak yang membencinya. Dia tak lagi mewakili kota dan rakyat Hong Kong.”
• Raup Keuntungan 15 Miliar Per Hari, Bella Thorne Sukses Menjual Foto Seksinya di Situs Onlyfans
