MotoGP Styria 2020

Penyebab Insiden Rem Blong di MotoGP Styria 2020, Maverick Vinales Ternyata Abaikan Satu Hal Ini

Sebelum memutuskan untuk terjun dari motornya, Vinales sebenarnya sudah sempat beberapa kali menunjukan gesture tak beres

Editor: Adrian Yunus
TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP
Pembalap tim pabrikan Yamaha di MotoGP, Valentino Rossi (kiri) dan Maverick Vinales. 

Valentino Rossi, Fabio Quartararo dan rekan setimnya Franco Morbidelli, diketahui telah menjalankan saran dari Brembo.

Namun ternyata, Vinales menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang tidak mengikuti arahan Brembo.

Tak ayal ia terus mendapati sistem remnya sering tak stabil sejak hari pertama MotoGP Styria bergulir.

"Ini bukan sesuatu yang pernah terjadi kepada saya," kata Vinales.

Keputusan Vinales yang menjatuhkan diri dan membuat Red Flag berkibar sempat menuai kritik dari pembalap lain.

Alex Rins, pembalap Suzuki Ecstar, menyayangkan aksi Vinales.

Bukan karena tak simpati dengan apa yang terjadi pada Vinales. Melainkan Rins menilai seharusnya Vinales menyadari lebih awal ketidakberesan motornya dan meminimalisir kejadian berbahaya.

"Jika Vinales sudah tahu dari beberapa lap sebelumnya bahwa remnya mulai tidak stabil, dan melambaikan tangannya, seharusnya dia bisa berhenti balapan dan masuk ke pit dari awal," ucap Alex Rins.

"Saya tak mengerti kenapa dia harus nekat tetap balapan. Kita semua harus membahas masalah seperti ini dengan lebih serius dalam pertemuan Komisi Keamanan," jelas Rins lagi.

Sumber : Super feat

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved