Berita Musirawas

Kilas Balik Perjalanan Pilkades dengan Teknologi e-Voting di Musirawas, Raih Penghargaan dari BPPT

Kilas Balik Perjalanan Pilkades dengan Teknologi e-Voting di Musirawas, Hingga Berbuah Penghargaan dari BPPT

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Ahmad Farozi
H Rudi Irawan Ishak (saat menjabat Kepala BPMPD Musirawas-red), menjelaskan teknis pelaksanaan pilkades dengan sistem e-voting, saat sosialisasi kepada masyarakat di Desa U2 Karyadadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musirawas pada 4 September 2013 lalu. 

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - KABUPATEN Musirawas adalah satu dari empat kabupaten se Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Penghargaan diberikan atas keberhasilan Kabupaten Musirawas menerapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) menggunakan teknologi elektronik voting (e-Voting) berbasis KTP elektronik diseluruh desa secara berkelanjutan.

Penghargaan ini diberikan oleh Kepala BPPT Hammam Riza kepada Bupati Musirawas H Hendra Gunawan secara virtual, Senin (24/8/2020).

Seperti apa perjalanan penerapan pilkades dengan teknologi e-voting di Musirawas hingga akhirnya berbuah penghargaan dari BPPT, berikut kilas baliknya.

Perjalanan penerapan Pilkades dengan teknologi e-Voting di Musirawas masih tercatat direkam jejak digital Sripoku.com.

Kurang lebih tujuh tahun silam, tepatnya 5 Desember 2013, Sripoku.com pernah memberitakan, untuk pertamakalinya Pilkades menggunakan teknologi e-Voting dilaksanakan di Kabupaten Musirawas.

Ada dua desa yang melaksanakan Pilkades dengan cara ini kala itu, yaitu Desa U2 Karyadadi Kecamatan Purwodadi dan Desa Taba Renah Kecamatan Selangit.

Diawal penerapannya, Kabupaten Musirawas merupakan kabupaten pertama se Sumatera dan kabupaten ketiga se Indonesia yang menerapkan pelaksanaan pilkades dengan teknologi e-voting.

Dimana secara nasional yang pertama menerapkan pilkades dengan teknologi e-voting adalah Kabupaten Jembrana Propinsi Bali dan kedua adalah Kabupaten Boyolali Propinsi Jateng.

Sejarah mencatat, meski baru pertama kali melaksanakan Pilkades dengan teknologi e-Voting, namun Pilkades berlangsung lancar.

Keraguan yang sempat muncul dari sebagian kalangan yang masih belum familiar dengan penggunaan teknologi e-Voting dalam memilih kades ini pun sirna, ketika pelaksanaannya menuai sukses. Karena pelaksanaannya tak sesulit yang dibayangkan. T

erbukti, para pemilih usia lanjut yang sebagian masih belum melek huruf pun bisa memilih dengan sistem e-Voting ini. Karena aplikasinya sangat mudah dimengerti oleh masyarakat.

Bicara soal penerapan teknologi e-Voting dalam pelaksanaan pilkades di Kabupaten Musirawas, tak bisa dilepaskan dari sosok H Rudi Irawan Ishak yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Musirawas.

Karena, pelaksanaan pilkades e-Voting pertamakali dilaksanakan di Musirawas pada tahun 2013, buah dari inovasi H Rudi Irawan Ishak, yang kala itu menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pemkab Musirawas.

"Merubah kebiasaan yang telah mengakar di masyarakat dengan metode baru itu tidak mudah. Masyarakat sudah terbiasa memilih kades secara manual. Ketika disodori dengan cara baru menggunakan teknologi e-Voting, tentu muncul keraguan. Baik dari transparansinya, cara memilihnya dan berbagai persoalan dilapangan lainnya," kata Rudi Irawan Ishak kepada Sripoku.com, Selasa (25/8/2020).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved