Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Harus Siapkan Diri Hingga Final, Maka Perlu Lawan Sepadan dalam Ujicoba Selama TC
"Artinya kita harus mempersiapkan diri hingga final, maka Sriwijaya FC tidak pilih-pilih siapa lawan, tetapi bagaimana menghadapi semua lawan..
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tidak hanya mempersiapkan diri menghadapi fase Grup, Sriwijaya FC mempersiapkan fisik dan mental untuk mengarungi kompetisi keras Liga 2 yang akan digelar 17 Oktober hingga 5 Desember mendatang.
Khusus di fase Grup, Sriwijaya FC akan berada bersama 5 tim tangguh seperti Semen Padang, Persijap Jepara, tuan rumah PSMS Medan, Persekat Tegal dan Sulut United.
Namun untuk menguji kesolidan dan hasil ramuan Head Coach Budi Jo, manajemen Sriwijaya FC mengagendakan laga ujicoba sebelum kick off 17 Oktober 2020.
"Lihat kondisilah sejauh mana tim berkembang latihan yang diberikan. Kalau ujicoba keluar tentu akan dapat lawan sepadan. Kalau lokal di sini ada Bhayangkara, lumayan. Tapi kalau level di atas kita harus keluar Sumatera. Paling banyak tim di Jawa," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku pengelolah klub Sriwijaya FC,
Sebab menurut Indrayadi, ujicoba selama TC bukan sekedar untuk menghadapi lawan di fase Grup tetap semua lawan di sepanjang kompetisi. Karena SFC memiliki target ke Liga 1.
"Artinya kita harus mempersiapkan diri hingga final, maka Sriwijaya FC tidak pilih-pilih siapa lawan, tetapi bagaimana menghadapi semua lawan dalam setiap pertandingan hingga final," ujar Indrayadi.
Menurut mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini, rencana Tim berjuluk Laskar Wong Kito bakal melakukan TC di luar Kota Palembang, masih akan melihat perkembangan ke depan.
"Kita akan melaksanakan training selama pemusatan latihan ngepush kelemahan. Daya tahan. Organisasi pemain sudah lama dibina sama stamina. Sejauh ini kita mempersiapkan di Stadion Bumi Sriwijaya dan ngambil penginapannya di Hotel Majestic," kata mantan legendaris kiper PS Pusri era Galatama.
Seiring dengan diundurnya jadwal mulai latihan perdana di Stadion Bumi Sriwijaya, 1 September 2020 mendatang, manajemen pun menunda penyampaian kepada pemain yang dicoret.
"Kedatangan pemaian sehari sebelum latihan. Begitu juga pemain yang dievaluasi sudah dapat kabar sebelum kita kumpul," kata Indrayadi yang juga pegawai PT Pusri Palembang.
Ketika ditanya lebih lanjut, terkait mundurnya jadwal latihan perdana ini menurutnya sudah menjadi pertimbangan manajemen yang telah dikompromikan dengan pelatih.
"Ada pertimbangan manajemen tertentu yang tidak bisa saya bicarakan kenapa lima hari diundur. Dimaksimalkan bisa, Insya Allah. Kita sudah kompromi dengan pelatih," kata Indrayadi.
Manajemen masih mendiskusikan bagaimana penyampaian kepada para pemain Sriwijaya FC yang bakal tereliminasi dan yang masih bergabung dipastikan bakal terjawab pada pemanggilan latihan perdana yang akan digelar di Stadion Bumi Sriwijaya, 1 Agustus 2020.
"Kita masih diskusikan bagaimana penyampaiannya. Sebenarnya kita menyiapkan skenario siapa yang tidak dikabari untuk ikut latihan perdana, akan disiapkan pemberitahuan ke mereka. Karena kasihan mereka sudah jauh datang ke Palembang, ternyata tidak lanjut. Artinya sebelum memulai latihan perdana kita sudah dapat menyampaikan kalau mereka tidak bersama lagi dengan tim Sriwijaya FC," ungkap Indrayadi.
Menurutnya, pihak manajemen masih mengkompromikan apa para pemain yang tidak lanjut bergabung tersebut tetap akan dipanggil atau langsung pakai surat pemberhentian.