Liga Champions

Mirip Zidane, Hansi Flick Pelatih Ban Serep Ke-8 yang Menjuarai Liga Champions

Gol tunggal eks pemain PSG, Kingsley Coman, cukup melahirkan trofi keenam Bayern di pentas antarklub terelite Eropa.

Editor: Adrian Yunus
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Hansi Flick memegang trofi juara Liga Champions setelah Bayern Muenchen mengalahkan PSG di final, 23 Agustus 2020. 

SRIPOKU.COM - Hansi Flick membawa Bayern Muenchen juara Liga Champions kendati hanya berstatus pelatih ban serep yang dipasang di tengah jalan.

Bayern Muenchen asuhan Hansi Flick juara Liga Champions setelah menaklukkan Paris Saint-Germain pada final di Lisabon, Minggu (23/8/2020).

Gol tunggal eks pemain PSG, Kingsley Coman, cukup melahirkan trofi keenam Bayern di pentas antarklub terelite Eropa.

Gelar ini juga menjadi kulminasi pencapaian Hansi Flick sejak diangkat menjadi pelatih Bayern dari jabatannya sebagai asisten.

Sindiran Seorang Marc Marquez Soal Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

Bayern Muenchen, Tim Pertama Juara Liga Champions Tanpa Cela

Kekalahan PSG Di Final Liga Champions Berujung Kerusuhan di Paris

Pria 55 tahun bernama lengkap Hans-Dieter Flick ini dipromosikan sebagai pelatih interim pada November 2019 pasca-pemecatan Niko Kovac.

Ia meneken kontrak permanen berdurasi hingga 2023 pada April lalu.

Efek sentuhannya instan karena Flick membawa Bayern menjadi tim super yang menuntaskan musim dengan treble winners gelar Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Kesuksesan Flick menjadi bukti bahwa bongkar pasang pelatih di tengah musim tak selalu berdampak buruk.

Sebaliknya, bahkan transisi ini berbuah kejayaan, seperti yang pernah dialami sejumlah pelatih ban serep terdahulu.

Data Misterchip yang dikutip BolaSport.com membeberkan fakta Hansi Flick adalah orang ke-8 yang menjuarai Liga Champions sebagai pelatih pengganti di tengah musim.

Tren ini diawali Miguel Munoz, yang membawa Real Madrid juara Piala Champions 1959-1960 hanya sebulan setelah diangkat menggantikan Manuel Fleitas.

Contoh lainnya adalah Roberto Di Matteo di Chelsea.

Pelatih asal Italia itu statusnya hanya caretaker saat meneruskan pekerjaan Andre Villas-Boas, yang dipecat pada Maret 2012.

Di Matteo justru mampu mempersembahkan trofi Liga Champions pertama dan satu-satunya bagi Chelsea sejauh ini.

Paling gres sebelum Flick adalah Zinedine Zidane, yang membawa Real Madrid juara Liga Champions 2015-2016, empat bulan setelah menggantikan peran Rafa Benitez.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved