Berita Palembang

Mulai Membaik Pasar Baru Ekspor Batubara Sumsel Naik Seiring Tingginya Permintaan dari Korea Selatan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, ekspor batu bara pada Juli 2020 senilai US$46,75 juta.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ Igun Bagus Saputra
TABRAK JEMBATAN -- Sejumlah "tagboat" berusaha menarik kapal tongkang bermuatan batu bara yang menabrak tiang Jembatan Ampera di Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (17/5/2017). Peristiwa tongkang yang terlepas dari kapal penariknya hingga menabrak Jembatan Ampera tersebut diduga akibat kapal kelebihan muatan. SRIWIJAYA POST / IGUN BAGUS SAPUTRA 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, ekspor batu bara pada Juli 2020 senilai US$46,75 juta.

Nilai tersebut naik drastis 74,35 persen dibandingkan bulan Juni 2020 yang sebesar US$25,75 juta.

Ekspor batu bara asal Sumatera Selatan tercatat mulai membaik pada Juli 2020 seiring tingginya permintaan dari pasar baru yakni Korea Selatan.

Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih mengatakan kenaikan ekspor batu bara yang cukup besar baru terjadi pada dua bulan terakhir.

Kenaikan ekspor batu bara juga tercatat paling tinggi dalam kelompok 5 komoditas ekspor non migas andalan Sumsel.

Secara struktur, sektor pertambangan batu bara berkontribusi 18,73 persen terhadap ekspor non migas Bumi Sriwijaya.

"Secara harga, komoditas batu bara belum begitu menggairahkan namun volume ekspor batu bara perlahan menanjak tepatnya dua bulan terkahir," ujar Endang, Sabtu (22/8/2020).

Polisi Tidur di Jalan Kirangga Wirasantika Palembang Sebabkan Pengendara Terjatuh, Ini Kata Pengamat

 

Cerita Kajari Muaraenim Mernawati Terinspirasi dari Sang Ibu Menjadi Jaksa, Sempat Kerja di Bank

Ekspor batu bara Sumsel saat ini memang banyak tertuju ke pasar baru, terutama Korea Selatan.

Nilai ekspor ke Negeri Gingseng itu mencapai US$10,90 juta pada bulan lalu.

Selain Korsel, batu bara itu juga telah dikirim ke Bangladesh, Brunai Darussalam dan Pakistan.

Untuk pasar konvensional, seperti Tiongkok dan India pun kini mulai berjalan kembali.

Sementara itu, nilai ekspor Sumsel pada Juli 2020 mencapai US$ 294,75 juta, atau naik 19,95 persen dibandingkan ekspor Juni 2020 tapi bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 (Januari - Juli 2019) ekspor Sumsel turun sebesar 18,78 persen.

"Ekspor Sumsel pada bulan lalu terdiri dari ekspor migas sebesar US$22,07 juta dan US$272,68 juta merupakan hasil ekspor komoditas non migas," tutup Endang.

Cekcok Mulut, Seorang Pria di Prabumulih Pukul Kepala Teman dengan Linggis

 

Baru Pertama Kali Ajak Ibu ke Masjid, Ini Kesan Pertama Ibunda Ayana Jihye Moon, Aku Merasa Tenang

Sumber: Soccer
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved