Kisah Gadis 19 Tahun Ketagihan Jadi PSK, Berawal Dari Tak Punya Uang Beli Obat Ibu
Remaja yang tinggal di Jakarta Barat ini tadinya bekerja sebagai admin yang bertugas melakukan transaksi via aplikasi, lalu meneruskan pesana
SRIPOKU.COM -- Seorang remaja, sebut saja Dinda (19) nekat menjadi pekerja seks komersial demi membelikan obat ibunya yang menderita diabetes.
Ia menyebut, pria hidung belang yang dilayani seumuran mendiang sang ayah.
Dinda adalah PSK yang terjaring di razia Satpol PP di apartemen kawasan Neglasari, Kota Tangerang.
Ia mengaku bisa melayani hingga delapan orang pria sehari.
Remaja yang tinggal di Jakarta Barat ini tadinya bekerja sebagai admin yang bertugas melakukan transaksi via aplikasi, lalu meneruskan pesanan ke penyedia layanan esek-esek.
Namun lama kelamaan Dinda tergiur dengan uang diperoleh.
Dinda mengatakan setiap harinya ia bisa mengantongi Rp 1 juta.
• Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Ada 2 Anak Kecil, Ternyata Sudah Berteman Sejak SD
• Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG, 23 Agustus 2020 di Beberapa Perairan Indonesia, Capai 4 Meter
• Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Styria: Fabio Quartararo Posisi 10, Marc Marquez & Valentino Rossi?
"Paling banyak Rp 2,5 juta," kata Dinda dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
Sudah dua bulan Dinda menjalani pekerjaan ini.
Untuk sekali kencan, Dinda memasang tarif Rp 1,5 juta lewat aplikasi MiChat.
Dinda menyebut sering bertemu dengan tamu yang seumuran dengan mendiang ayahnya.
Uang hasil kerjanya digunakan keperluan pengobatan ibunya yang menderita gula darah.
"Buat beli obat mama kena gula. Makanya saya berani terjun ke kayak gini abis dulu waktu kerja di toko jangan buat beli obat buat ongkos sama makan aja sudah kurang," ucapnya.
Selain dibelikan obat untuk ibunya, hasil yang didapat juga digunakan untuk perawatan wajah dan kulit di klinik kecantikan.
"Kita kerja beginian ya harus tampil cantik. Mau enggak mau saya tiap minggu ke klinik kecantikan minimal biar tambah menarik," bebernya.