Berita Selebriti
Sesumbar Ngaku Ikhlas 18 Tahun Nunggu Zul Zivilia Bebas, Mertua Bongkar Sifat Asli Menantu: Pikirkan
Pilih bertahan meski berat, Retno ikhlas menunggu kebebasan Zul Zivilia walau harus menanti belasan tahun lamanya.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
"Insyaallah kalau ada rejeki mau bikin dapur outdoor," tulis istri Zul dalam unggahan postingan tersebut.
Rumah indah ini akan ditinggalkan untuk sementara waktu oleh Zul hingga kasus yang menjeratnya selesai.
Sementara itu, kasus Zul sendiri masih diselidiki oleh polisi guna memberantas jaringan dan menangkap terduga pelaku yang masih menghirup udara bebas.
Dan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis bersalah kepada Zul yang dinyatakan bersalah sebagai perantara narkoba dengan hukuman penjara selama 18 tahun dan denda sebesar Rp 1 miliar pada 18 Desember 2019 lalu
• Sidang Sempat Ditunda 7 Kali, Zul Zivilia Dituntut Seumur Hidup Penjara, Istri Nangis Histeris
• Masuk Daftar Pengedar Narkoba Kelas Kakap, Zul Zivilia Terancam Hukuman Mati, Inilah Fakta-faktanya
Nelangsa Istri Zul Zivilia, Cari Sesuap Nasi Jualan Kue
Dilansir oleh Tribunstyle, tangis histeris Retno Paradinah bahkan membuat Zul Zivilia tak sanggup melihat sang istri.

"Saya enggak bisa lihat orang menangis, nanti saya menangis juga," kata Zul Zivilia
Saat pembacaan tuntutan, Retno Paradinah menutup wajahnya dengan tisu.
Dan ketika sang suami bersama terdakwa lainnya dibawa keluar ruang sidang, Retno menangis sembari memukul Muhammad Hendriawan alias Rian.
Rian adalah orang yang mengajak Zul untuk terlibat dalam kasusnarkoba.
Tangis Retno pun semakin histeris ketika akan berpisah dengan suaminya.
"Tidak ada satu rupiah pun," kata Retno Paradinah sambil menangis histeris di luar ruang tunggu tahanan.
Pemilik nama Zulkifli bin Jamaluddin tersebut mengatakan dirinya ikut bersedih melihat keadaan sang istri.
"Makanya saya enggak mau lihat. Saya enggak bisa lihat orang nangis, saya kan seniman, jadi terasa juga. Sedih juga," kata Zul Zivilia.
Dia bisa memahami sang istri yang merasa kecewa.