Berita PALI
Mahasiswa Rantau Asal PALI Bakal Terima Beasiswa dan Bantuan dari Pemkab, Berikut Syaratnya
Mahasiswa berasal dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang sedang mengenyam pendidikan di tengah rantauan kini bisa bernapas lega.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALI -- Mahasiswa berasal dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang sedang mengenyam pendidikan di tengah rantauan kini bisa bernapas lega.
Sebab, Pemda PALI menggelontorkan dua program berupa program beasiswa dan program bantuan bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19.
Kedua program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang mempunyai KTP asli PALI.
Sehingga, meski kuliah di luar propinsi Sumatera Selatan, mahasiswa tersebut masih berkesempatan menerima kedua program beasiswa itu.
Dimana, program beasiswa ini diperuntukan bagi mahasiswa tidak mampu dan berprestasi, selain terdampak pandemi Covid-19.
Plt Kepala Dinas Pendidikan PALI, Kamriadi berkata, bahwa bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Bupati PALI agar mahasiswa bisa tetap melanjutkan studi di tengah pandemi, selain ada juga beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu.
• Fakta Menarik Alwiansyah, Bocah yang Viral Gegara Ekpresi Kocaknya, Kini Sudah Ada Single Terbaru!
• Singapura Karantina 7.000 Pekerja Migran Karena Corona Muncul Lagi
Kamriadi menjelaskan, beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu ini sudah dilaksanakan sejak tahun lalu dan ada sebanyak 72 mahasiswa sudah mendapatkan beasiswa ini.
Kemudian tahun ini kembali diluncurkan khusus diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu sehingga tidak kesulitan melanjutkan studi.
Selain itu, mahasiswa yang telah menerima beasiswa pada tahun lalu juga boleh mengikuti kembali atau memperpanjang beasiswa yang sudah diterima.
Bagi mahasiswa yang berminat mengikuti program ini dapat melakukan pendaftaran secara online di situs : www.disdik.palikab.go.id/beasiswa-pali.
"Syaratnya harus punya KTP PALI dan bisa langsung mendaftar di situs web milik Pemkab PALI Itu," ungkap Kamriadi, Kamis (20/8/2020).
Setelah mendaftar secara online, maka selanjutnya berkas yang sudah dikirim akan di verifikasi oleh tim gabungan lintas OPD untuk memastikan akurasi dokumen yang dikirim.
• INI Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2 Buku Tematik Pembelajaran 6 Subtema 1 Halaman 45, 47, 48, 49, 52
• 5 Game Offline Berkebun dan Berternak, Jauh dari Kekerasan, Cocok untuk Dimainkan Anak-anak
Setelah dilakukan verifikasi dokumen, maka tim akan melakukan verifikasi faktual ke rumah calon penerima beasiswa.
"Timnya bukan dari Dinas Pendidikan saja, tapi beberapa OPD terkait ikut terlibat agar lebih obyektif.
Hal ini dilakukan agar beasiswa yang diberikan betul-betul tepat sasaran" tambah Kamriadi.