Lagi Meeting Via Zoom, Anggota Staf Dewan Ini Kepergok Berhubungan Intim, Lupa Matikan Kamera!

Seorang anggota dewan Rio de Janeiro, Brasil, kedapatan berhubungan intim saat meeting via Zoom.Kala itu, rapat dewan sedang membahas jaminan pangan

Editor: Welly Hadinata
Newsflash
Anggota dewan Rio de Janeiro tetap tenang ketika seorang pria mulai berhubungan intim saat meeting via Zoom. 

SRIPOKU.COM - Seorang anggota dewan Rio de Janeiro, Brasil, kedapatan berhubungan intim saat meeting via Zoom.

Kala itu, rapat dewan sedang membahas jaminan pangan bagi siswa di tengah pandemi.

Rapat berjalan sesuai rencana, hingga seorang peserta berhenti mengikuti meeting.

Peserta yang merupakan seorang pria itu lupa mematikan kameranya.

Dilansir Metro, pria tersebut diyakini sebagai anggota staf, bukan anggota dewan.

Dia terlihat meninggalkan pertemuan via Zoom.

Lantas, pria itu berhubungan intim di tempat tidur.

Rapat online via Zoom terdistraksi oleh adegan tak senonoh seorang anggota staf dewan.
Rapat online via Zoom terdistraksi oleh adegan tak senonoh seorang anggota staf dewan. (Newsflash)

NAUDZUBILLAH! Viral Sepasang Pelajar Digerebek Sedang Melakukan Perbuatan Mesum di Toilet Masjid

Pecahkan Rekor, Polisi Grebek 37 Pasangan Mesum, Semuanya Dibawah Umur, 1 Kamar 6 Lelaki & 1 Wanita

Aksi itu terjadi di hadapan para anggota dewan.

Namun, ketujuh anggota dewan lainnya tampak tidak terganggu.

Mereka menampilkan etos kerja yang luar biasa.

Mereka tetap melanjutkan diskusi.

Padahal, ada adegan tak senonoh di layar mereka.

Setelah beberapa saat, sang pria terlihat duduk di ranjang bersama seorang wanita.

Anggota dewan Rio de Janeiro tetap tenang ketika seorang pria mulai berhubungan intim saat meeting via Zoom.
Anggota dewan Rio de Janeiro tetap tenang ketika seorang pria mulai berhubungan intim saat meeting via Zoom. (Newsflash)

Ketua pertemuan, Leonel Brizola, mengatakan rapat online berlanjut selama empat jam, setelah adegan cabul berlangsung.

Brizola menyebut, insiden tersebut adalah 'ketidaksengajaan yang tidak disengaja'.

Dia menyesalinya dan mengalihkan perhatian dari masalah yang ada.

"Segera setelah kami melihat apa yang terjadi, kami segera meminta orang-orang yang mengontrol audio dan video para peserta (rapat) untuk melepaskannya dari feed."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved