Kecelakaan Maut di R Soekamto Palembang

Kaki Tono Lemas Saat Tahu Anak Semata Wayangnya yang Bercita-cita Jadi Arsitek Alami Kecelakaan Maut

Meninggalnya Tasya Insara membawa kesedihan yang teramat dalam bagi kedua orang tuanya. Sebelum kejadian Tasya sempat pamit dengan ibunya untuk keluar

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Sudarwan
HANDOUT, Instagram
Kecelakaan maut di kawasan Jalan R Soekamto Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (19/8/2020) sekira pukul 23.30 WIB. Insert: Tasya Insara, salah satu korban. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua orang meninggal akibat kecelakaan maut yang terjadi di kawasan Jalan R Soekamto Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (19/8/2020) sekira pukul 23.30 WIB.

Salah seorang yang jadi korban dalam kecelakaan maut itu adalah Tasya Insara (20), warga Jalan Sekip Kebun Semai Palembang Provinsi Sumatera Selatan.

Tasya Insara meninggal setelah menjalani perawatan selama 9 jam di RS Hermina Palembang.

Tasya Insara menyusul pacarnya, Rafliansyah (19), yang meninggal terlebih dahulu akibat kecelakaan maut itu.

Rafliansyah meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Meninggalnya Tasya Insara membawa kesedihan yang teramat dalam bagi kedua orang tuanya.

Betapa tidak, Tasya Insara adalah anak semata wayang dari pasangan Tono (61) dan Hartini.

Tono, ayah dari Tasya mengatakan sebelum kejadian Tasya sempat pamit dengan ibunya untuk keluar mencari makan.

Dikatakan Tono, dia dan istrinya sama sekali tidak merasakan adanya firasat akan ditinggalkan oleh anaknya tersebut.

"Sebelum kejadian itu dia pamit sama ibunya mau mencari makan di luar. Kalau firasat itu sama sekali tidak ada," kata Tono saat ditemui wartawan Sripoku.com di rumah duka, Kamis (20/8/2020).

Dikatakan Tono, sejak lulus SMA, Tasya bekerja di sebuah toko roti dan berencana akan melanjutkan kuliah.

"Tidak tahu lagi harus bagaimana. Saat di rumah sakit saja kaki ini sudah lemas tidak tahu lagi harus bagaimana," kata Tono.

Dikisahkan Tono, Tasya sering berbagi cerita kepada orang tuanya jika dirinya bercita-cita ingin menjadi arsitek.

Karena kecelakaan yang menimpanya semalam, cita-cita Tasya pun hanya tinggal kenangan.

Suasana duka terlihat di kediaman Tasya Insara di Jalan Sekip Kebun Semai Palembang Provinsi Sumatera Selatan.

Satu per satu pelayat berdatangan ke rumah duka baik dari tetangga korban maupun rekan-rekan korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengendara motor R15 yang merupakan pacar dari Tasya yakni Rafliansyah (19) warga Jalan Wirajaya Kelurahan Siring Agung terlebih dahulu meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah di bagian tubuhnya.

Selang sembilan jam seusai pacarnya meninggal dunia, Tasya pun menyusul menghadap Sang Illahi setelah sempat dirawat di RS Hermina.

Sementara itu, teman Tasya yang mendatangi rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada korban mengatakan tidak menyangka korban pergi secepat itu.

Bahkan sebelum kecelakaan tersebut, korban sempat mengunggah story dan mengunggah foto di Instagramnya.

"Aku teman SD-nya, akhir-akhir ini memang sering aktif kumpul kami. Tidak menyangka kalau Tasya pergi secepat itu. Dia orangnya baik dan mudah bergaul," kata salah satu temannya.

Jenazah Tasya sendiri rencananya akan dimakamkan di TPU Kamboja Palembang sore ini sekira pukul 15.30 WIB.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved