Pemkot Pagaralam Bolehkan Sejumlah Wilayah Gelar Sekolah Tatap Muka, Termasuk untuk Tingkat SD

Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam telah merencanakan akan mengizinkan sekolah menggelar KBM tatap muka.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
handout
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni 

Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Banyak masyarakat Pagaralam menginginkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah segera digelar.

Apalagi, semua objek wisata di Pagaralam saat ini sudah beroperasi dan sudah banyak pengunjung yang datang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam telah merencanakan akan mengizinkan sekolah menggelar KBM tatap muka.

Update Virus Corona di Sumsel, Ada Penambahan Sembilan Kasus Baru, yang Sembuh Ada 15 Orang

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Pagaralam telah menyampaikan tentang rencana menggelar KBM tatap muka untuk tingkat SMA dan SMP.

Namun saat ini pemkot berencana akan memberlakukan KBM tatap muka untuk SMP dan SD.

Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni, mengatakan pihak Pemkot sudah memikirkan KBM dengan tatap muka untuk sekolah di Pagaralam.

"Kita rencananya akan kembali membuka atau mengizinkan sekolah untuk menggelar kegiatan belajar mengajar dengan sistem tatap muka," ujarnya.

Lepas Masa Lajang, Gelandang Sriwijaya FC Suandi: Semoga Dipanggil Main ke Palembang Bisa Nabung

Namun, KBM tatap muka akan diberlakukan untuk daerah-daerah tertentu.

Direncanakan pembukaan sekolah ini juga dilakukan secara bertahap dengan pengaturan waktu.

"Kita akan buka untuk tingkat SD dan SMP. Namun tetap dengan metode pembagian waktu agar bisa mengurangi jumlah siswa dalam setiap pertemuan KBM," katanya.

Nantinya dalam proses tersebut penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 harus dilakukan dengan baik.

Imbas Pandemi Covid -19, Gardu Induk di Empat Lawang Belum Selesai Dibangun, Listrik Masih Byar Pet

Siswa wajib melakukan jaga jarak dan menggunakan masker serta selalu mencuci tangan.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Pagaralam, Cholmin, menjelaskan disdik akan tetap berkoordinasi dengan Gugus Tugas dan pihak sekolah dalam rencana ini.

Pasalnya pengaturan waktu harus disampaikan kepada siswa serta komite.

"Kita sudah susun tata cara tatap muka disekolah tersebut.

Tinggal nanti pihak sekolah menyiapkan semua fasilitas yang diperlukan dan dapat berkoordinasi dengan komite sekolah," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved