Liga 1
Ini Profil Calon Pengganti Mario Gomez di Posisi Pelatih Arema FC
Dia mengungkapkan bahwa dirinya sudah mendapat draft kontrak dari manajemen dan 90 persen setuju untuk menahkodai Singo Edan.
lihat foto
SRIPOKU.COM - Ini profil lengkap dari Carlos Carvalho de Oliveira, pelatih asal Brasil yang menjadi calon pelatih anyar Arema FC di Liga 1 2020.
Arema FC sedang dalam proses merekrut pelatih anyar untuk menggantikan peran Mario Gomez yang hengkang pada Juli lalu.
Seperti diketahui, tim berjulukan Singo Edan itu belum memiliki pelatih kepala sehingga tampuk kepemimpinan dipasrahkan sementara pada asisten pelatih Charis Yulianto Cs.
Setelah sempat dikaitkan dengan sejumlah nama seperti Edson Tavares dan Esteban Guillen, Arema FC dipastikan tengah mendekati satu pelatih asal Brasil yang pernah berkarier di Liga Vietnam.
• Total Hasilkan 485 Gol, Inilah Musim Tersubur Persib di Liga Indonesia sejak Tahun 2008
• BREAKING NEWS: Atlet Paralayang yang Tersangkut di Tiang Listrik Belum Berhasil Dievakuasi
• Lanjutan Liga 1 Tanpa Penonton, Kiper Arema FC Harapkan Doa dari Suporter dan Keluarga
Nama juru taktik itu adalah Carlos Carvalho de Oliveira, juru taktik 59 tahun yang banyak menghabiskan waktunya dengan berkarier di Brasil dan Amerika Serikat.
Nama Carlos Carvalho mencuat karena dirinya punya kecocokan dengan sejumlah kriteria yang sudah disebutkan oleh manajemen.
Manajemen Arema FC melalui General Manajer Ruddy Widodo dan pelatih kiper Felipe Americo memang sempat memberikan bocoran tentang sosok pelatih anyar.
Mereka menyebut nahkoda baru Singo Edan berasal dari Amerika Latin, punya kedekatan dengan Pele, pernah berkarier di Asia tetapi belum pernah menjadi pelatih di Indonesia.
Dilansir Bolasport.com dari Transfermarkt.com, Carlos Carvalho de Oliveira mengawali karier kepelatihannya dengan menjadi asisten pelatih klub sepak bola milik Sacred Heart University di Amerika Serikat pada 1992-1996.
Setelahnya, Carlos Carvalho menjadi pelatih di beberapa klub di Amerika Serikat hingga 2003.
Pada musim 2003/2004, Carlos pertama kali menginjakkan kaki di Asia dengan menjadi pelatih klub Jepang, Kashima A.
Hanya saja dia hanya bertahan selama satu musim sebelum akhirnya kembali ke Benua Amerika.
Musim 2004/2005 bisa disebut sebagai pencapaian tertinggi Carlos Carvalho dalam karier kepelatihannya.
Dia diangkat menjadi asisten pelatih timnas Bolivia saat mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2006.
Selanjutnya, Carlos lebih banyak menghabiskan waktunya dengan melatih sejumlah klub di Brasil dan Filandia.
