Sejumlah Guru SMP di Padang Sumbar Positif Covid-19, Ada yang Sempat Tatap Muka dengan Pelajar

Pemerintah Kota Padang Panjang menutup sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) yang telah menggelar pembelajaran tatap muka.

Editor: Refly Permana
Shutterstock
Ilustrasi Virus Corona. 

SRIPOKU.COM - Pemerintah Kota Padang Panjang menutup sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah menggelar pembelajaran tatap muka.

Penutupan dilakukan usai ditemukannya enam guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sebelumnya, kita secara maraton telah menggelar tes swab bagi seluruh tenaga pengajar di Kota Padang Panjang sebelum pembelajaran tatap muka dilakukan.

Kisah Nely, 26 Tahun Jadi Pengawas Proses Pelayuan Daun Teh di Pabrik Teh Gunung Dempo Pagaralam

Pada tes swab tahap kedua baru diketahui ada yang positif, sehingga pembelajaran di dua SMP dan satu SMP berdekatan dihentikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang Ali Thabrani ketika dihubungi, Sabtu (15/8/2020).

SMP yang ditutup itu adalah SMPN 4 Padang Panjang, SMPN 2 Padang Panjang, dan SMPN 3 Padang Panjang.

Ali mengatakan, sebanyak empat guru di SMPN 4 Padang Panjang terkonfirmasi positif Covid-19.

Rinciannya, satu guru perempuan dan tiga laki-laki.

Ali menjelaskan, guru perempuan tersebut belum pernah mengajar atau melakukan kontak dengan siswa setelah menjalani tes swab.

Tiga guru laki-laki itu terdiri dari satu guru perpustakaan dan dua guru mata pelajaran.

Muba Babel United Boyong Bek Naturalisasi Asal Nigeria, Pernah Gabung Persipura, Tingginya 180 Cm

Guru mata pelajaran itu, kata Ali, pernah mengajar di kelas.

"Dua orang guru mata pelajaran ini sudah pernah masuk kelas dan bertatap muka dengan para siswa namun tidak kontak erat dengan siswa-siswi.

Karena sekolah memberlakukan peraturan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesahatan yang ketat," kata dia.

Sementara itu, terdapat dua guru di SMPN 3 Padang Panjang yang dinyatakan positif Covid-19.

Mereka merupakan mahasiswa praktik lapangan dari Universitas Negeri Padang (UNP).

"Keenam orang yang terkonfirmasi positif Covid 19 tersebut saat ini menjalani isolasi di RSUD Kota Padang Panjang," jelas Ali.

Ali mengatakan, aktivitas belajar tatap muka di SMP negeri dan swasta lainnya tetap berjalan seperti rencana awal.

Video : Telok Ukan Dan Telok Abang Ramaikan Peringatan Hut Ri Ke - 75

Sejumlah SMP itu di antaranya SMPN 1 Padang Panjang, SMPN 5 Padang Panjang, SMPN 6 Padang Panjang, dan sejumlah sekolah swasta.

Aktivitas belajar mengajar di sekolah itu dijalankan secara daring sebanyak 50 persen dan tatap muka atau luring sebanyak 50 persen.

Gempa Tektonik Bermagnitudo M 5,3 Guncang Wilayah Samudera Hindia, BMKG Imbau Hindari Bangunan Retak

"Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan, tidak keluar rumah jika tidak perlu.

Kita berharap proses pembelajaran dapat berjalan lancar sesuai keinginan kita semua," jelas Ali.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Guru Positif Covid-19 di Padang Panjang, Belajar Tatap Muka di 3 SMP Dihentikan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved