Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Dirikan Partai Baru Bernama Partai Pejuang Tanah Air

SRIPOKU.COM, KUALA LUMPUR -- Mahathir Mohamad, mendirikan partai baru bernama Partai Pejuang Tanah Air.

Eks Perdana Menteri Malaysia itu mendirikan partai Pejuang Tanah Air, empat tahun setelah peluncuran partai sebelumnya, yakni Parti Pribumi Bersatu Malaysia, yang telah mendepaknya.

Dikutip dari Kompas.com dari The Straits Times mewartakan, Partai Pejuang Tanah Air ini juga memiliki nama lain Parti Pejuang Bangsa.

"Kami tidak mau memecah Melayu sebaliknya kami ingin Melayu punya partai yang memperjuangkan mereka. Partai ini untuk membersihkan negara dari korupsi."

"Kami menamakan partai ini, Partai Pejuang Tanah Air," kata Mahathir dalam rapat umum politik di Negara Bagian Perak, dikutip dari The Straits Times.

• Datangi Malam-malam, Jenderal Andika Perkasa Ngomong Ini ke Ganjar Pranowo, Bahas Keterlibatan TNI

• PENGANTIN Wanita Ini Menangis Histeris, Ibunya tak Hadir di Akad dan Cuma Sekejab di Resepsi, Sedih!

Sebelumnya pada Rabu Mahathir menulis tentang Pejuang di blog Chedet-nya,

"Korupsi menghancurkan ras kami dan korupsi menghancurkan orang Melayu.
Jika Anda menginginkan posisi dan uang, pilih pihak lain."

Politisi berjuluk Dr M itu juga mengatakan, Partai Pribumi Bersatu Malaysia telah dibajak untuk melanggengkan kleptokrasi.

"Jika Anda ingin menebus martabat Anda dan membela hak-hak kami, pilih partai kami, pilih Pejuang." Mahathir meluncurkan Bersatu pada 2016 dan dipecat setelah beda pendapat dengan Muhyiddin Yassin yang kini menjabat PM Malaysia.

Dr M tak setuju dengan Muhyiddin yang membentuk aliansi dengan UMNO untuk memerintah Malaysia.

• Manny Pacquiao Diklaim Akan Pensiun 2 Duel Lagi dan Siap Jadi Presiden Filipina

• Irwansyah Sampai Sujud Syukur, Zaskia Sungkar Bagikan Kabar Bahagia, Ucap Makasih Teman dan Doa

Sebagai oposisi, pada Rabu Mahathir memperkenalkan partainya di Perak bersama pemimpin tiga partai lainnya dalam koalisi Pakatan Harapan.

Sejak Mahathir mengumumkan pembentukan partai barunya pada Jumat (7/8/2020), koalisi Muhyiddin terguncang dengan beberapa pemimpin divisi dan puluhan anggota partainya yang menyeberang ke kubu Mahathir.

Sementara itu di tengah spekulasi pemilihan umum yang akan segera dilaksanakan, Menteri Hukum de facto Takiyuddin Hassan mengatakan, pemilu kali ini akan memakan biaya 1,2 miliar ringgit Malaysia (Rp 4,2 triliun).

Sebelumnya pemilu pada Mei 2018 menghabiskan dana 500 juta ringgit Malaysia.

Tingginya biaya kali ini dikarenakan penyediaan fasilitas untuk pencegahan Covid-19.

• 30 ASN di Pemkot Lubuklinggau Keluyuran Saat Jam Kerja di Tengah Pandemi Diberi Peringatan

• Liga Champions: Pelatih Bayern Munchen Miliki Cara Jitu Hentikan Magis Lionel Messi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Partai Baru Mahathir Bernama Parti Pejuang Tanah Air, Apa Alasannya?",