Berita Sriwijaya FC
Kiper Sriwijaya FC Sadar Jika Usianya Tidak Lagi Muda, Latihan Keras Demi Bawa Sriwijaya FC Promosi
"Kalau saya dari segi apapun mental kalau dipanggil untuk bergabung lagi saya siap. Sampai kapan nanti ada panggilan masih mengikuti Sriwijaya
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sadar usianya tak lagi mudah, maka untuk mengimbangi fisiknya yang tak muda lagi, Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadillah melatih kelincahannya dengan latihan berat hingga melakukan cross country sejauh 10 kilometer.
"Ya ini habis melakukan cross country, lari sepuluh kilometer," ungkap Imam Arief Fadilah, Kamis (13/8/2020).
Kiper kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 14 Desember 1989 ini mengaku, melakukan cross country dari satu tempat ke gunung dengan ke start dari Tasikmalaya untuk lebih meningkatkan daya tahan tubuh, kelincahan, kekuatan untuk menjaga gawang seimbang.
"Gak bisa dilupakan juga tentang daya tahan kita perlu dilatih. Kiper juga butuh konsentrasi, tak hanya pemain. Jalannya jelek tanah ke gunung. Ada tanjakan butuh untuk fokus. Gak bisa dianggap sepele," kata Imam yang pernah menghuni klub Persib Bandung, PSM Makassar, Persebaya Surabaya.
Ayah dari dua putri dan memiliki pendamping bernama Fenti Fitrianti ini mengaku, terus melakukan latihan ini sampai mendapat panggilan manajemen untuk kumpul bareng tim.
Di samping latihan banyak yang dilakukannya baik itu fitned dan game, latihan di lapangan, maupun latihan lainnya.
"Sampai kapan nanti ada panggilan masih mengikuti Sriwijaya atau tidak. Kapanpun ditelpon kita siap," ujarnya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah menyampaikan bakal bergulir lanjutan 17 Oktober - 5 Desember 2020, dan manajemen Sriwijaya FC berencana menggelar latihan perdana 25 Agustus 2020 di Stadion Bumi Sriwijaya.
Mantan kiper Persebaya Surabaya ini secara pribadi sendiri menyatakan rasa syukurnya kompetisi sudah ada kepastian tanggal digulirnya kembali.
"Alhamdulillah untuk pemain sepakbola Indonesia seluruhnya ada berita tentang akan digelarnya kompetisi lagi dari Oktober sampai Desember. Untuk Liga 2 Alhamdulillah kami bisa berkarir kembali, bisa mencari nafkah untuk keluarga kembali," ujar Imam.
Menurut pemain asli Tasikmalaya Jawa Barat ini rasa syukur kembali Alhamdulillah bisa dilanjutkannya Liga ini karena lumayan para pemain sudah berapa bulan menunggu ini.
"Ya saya doakan semuanya lancar, semua tentang virus corona segera menghilang dari bumi ini. Khususnya untuk Indonesia, untuk suporter seluruh Indonesia minta doanya agar kelancaran untuk Liga 1 dan Liga 2 tidak ada masalah sedikitpun dan diselesaikan dengan baik," katanya.
Kiper Sriwijaya FC yang mengenakan kostum nomor 90 ini menyatakan dirinya siap dipanggil manajemen untuk bergabung kembali.
"Kalau saya dari segi apapun mental kalau dipanggil untuk bergabung lagi saya siap. Sampai kapan nanti ada panggilan masih mengikuti Sriwijaya atau tidak. Kapanpun ditelpon kita siap," katanya.
Imam Arief Fadilah sendiri mengaku, sebagai pemain profesional dirinya tetap fokus membela Sriwijaya FC meski beberapa waktu lalu dikabarkan tengah dibidik tim Liga 1 Persela Lamongan.