Berita Palembang

Mimpi Rita Jadi Kenyataan, Rumah Reot Miliknya di Sekip Palembang Disulap Lagi Jadi Bagus

Rasa haru dan sekaligus bahagia terpancar diraut wajah Rita Oktavia warga Jalan Sekip Bendung, Kota Palembang, Rabu (12/8/2020).

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rahmaliyah
Foto rumah milik Rita Oktavia dan suami sebelum dan sesudah dibongkar 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Rasa haru dan sekaligus bahagia terpancar diraut wajah Rita Oktavia warga Jalan Sekip Bendung, Kota Palembang, Rabu (12/8/2020).

Betapa tidak, rumah yang ditinggalinya hampir 17 tahun nyaris roboh.

Namun kini rumah tersebut disulap menjadi rumah layak huni.

Dengan pekerjaan suami yang hanya seorang buruh dan Rita sebagai ibu rumah tangga, impian untuk memiliki rumah layak harus ia pendam.

Apalagi, ketika kawasan tersebut banjir besar ia juga kerap merasakan dinginnya genangan air ketika banjir masuk ke rumahnya.

Kisah Penjual Bambu di Palembang, Tak Dapat Bantuan Corona, dari Kertapati Pikul Bambu Keliling Kota

 

2 Lokasi Wisata Camping di Pagaralam, Pemandangan Alam yang Indah, Ini Daftar Paket yang Ditawarkan

Namun kini, setelah adanya program bedah rumah dari BAZNAS Kota Palembang impiannya bisa terwujud dan rumah bercat hijau itu lebih layak huni, serta kondisi bangunannya lebih tinggi sehingga diharapkan tidak lagi kebanjiran.

"Alhamdulillah kami terima kasih banyak dengan Pemerintah Kota Palembang dan BAZNAS.

Karena ini sudah impian kami sejak lama punya rumah layak huni," ujarnya singkat, Rabu (12/8/2020).

Ia mengaku, sebelum akhirnya rumah miliknya direnovasi satu bulan terakhir dirinya telah sempat mengajukan untuk ikut dalam program bantuan bedah rumah melalui RT setempat pada 2017 silam.

"Baru terlaksananya tahun ini, Alhamdulillah semoga kalau sudah ditinggikan bangunannya tidak banjir lagi.

Atap rumah juga jauh lebih bagus sekarang, dulu namanya atap seng sudah buruk kan jadi saat hujan pasti bocor," tutur ibu tiga orang anak itu.

Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 2 SD, Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 1, Halaman 51, 53, 55, 57, 58

 

Pengakuan Firdaus Salah Satu Tersangka Pembunuh Azhari di Musi IV Palembang, Saya Ingin Melerai

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Palembang Saim Marhadan mengatakan, rumah kayu milik Bapak Erdila dan Istrinya itu pada prosesnya dibongkar habis lalu dibangun ulang.

Dengan total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 52 juta, yang merupakan hasil dari zakat ASN Pemerintah Kota Palembang yang kemudian disalurkan dalam berbagai progam.

"Ini hanya salah satu programnya, program bedah rumah untuk Bapak Erdila kita mulai sejak satu bulan lalu.

Sekaligus menjadi rumah ke 19 yang kita bangun dengan menggunakan zakat yang masuk ke Baznas," jelasnya

Proses pengumpulan zakat ASN ini, sudah secara otomatis dipotong 2,5 persen setiap bulan, dengan minimal batasan gaji Rp 3,4 juta ke atas.

Herman Deru Minta Bantuan Rp 600 Ribu untuk Karyawan di Sumsel Jangan Salah Sasaran

 

JAKSA Cantik Pinangki yang Pernah Foto Bareng Djoko Tjandra Jadi Tersangka, Ditahan di Rutan Salemba

Kemudian, hasilnya disalurkan BAZNAS kepada masyarakat baik dengan program bedah rumah, pemberian modal bagi UMKM dan masih banyak lainya.

"Tahun ini kami targetkan 10 rumah masuk bedah rumah, namun insya Allah kalau lebih banyak hasilnya pasti lebih banyak lagi yang kita bedah," jelasnya.

Ia pun terus mengimbau agar masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan melalui lembaga resmi bukan ke peminta-minta seperti di jalanan.

Karena, penyaluran bantuan insya Allah amanah dan jelas tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tunggakan Listrik di Empat Lawang Mencapai Rp 1 Miliar, Paling Banyak Kecamatan Tebing Tinggi

 

Ciro Immobile Akui Dapat Tawaran Besar dari Klub Liga Inggris Ini

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved