Inilah 7 Istilah Pasar Saham Paling Dasar yang Perlu Diketahui (1): Blue Chip, Middle dan Small Cap

Bagi Anda seorang pemula di dunia pasar modal, ada baiknya jika memahami beberapa istilah paling dasar. Disamping Anda juga menyiapkan dana investasi.

Editor: Bejoroy
https://www.fxempire.com/
Ilustrasi. Selain persiapan dana yang memumpuni, pengetahuan berbagai macam istilah pasar modal menjadi kunci kesuksesan investasi saham. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Menjajal keberuntungan di pasar saham tentunya tidak hanya sekedar modal nekat saja.

Selain persiapan dana yang memumpuni, pengetahuan berbagai macam istilah pasar modal menjadi kunci kesuksesan investasi saham.

Nah, bagi Anda seorang pemula di dunia pasar modal, ada baiknya jika memahami beberapa istilah paling dasar. Disamping Anda juga menyiapkan dana investasi.

Mahasiswa Zaman Now Ingin Berinvestasi di Pasar Modal, Pahami 4 Hal Dasar Ini

Inilah 5 Zodiak Paling Tidak Suka Diperintah: Aries adalah Zodiak yang Sangat Keras Kepala

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Adapun beberapa istilah paling dasar di dunia pasar modal, yang perlu Anda ketahui antara lain:

1. Blue chip, Middle Cap, dan Small Cap
Istilah yang cukup sering Anda dengar salam transaksi bursa efek adalah tiga jenis saham yang dibedakan berdasarkan kapitalis pasarnya, blue chip, middle cap dan small cap.

Saham blue chip merupakan saham lapis satu yang berfungsi menggerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dengan kapitalis pasar mencapai diatas Rp 10 triliun.

Saham blue chip umumnya memiliki harga tinggi, volatilitas cenderung rendah dan memiliki fundamental perusahaan yang kuat.

Saham middle cap atau mid-cap yang merupakan saham lapis kedua dengan kapitalisasi pasar antara Rp 500 miliar sampai dengan Rp 10 triliun. Saham middle cap cenderung stabil dan dikategorikan sebagai saham perusahaan yang masih berkembang.

Selanjutnya, saham small cap atau saham lapis tiga yang merupakan saham dengan kapitalis pasar dibawah Rp 500 miliar.

7 Cara Mengatasi Rasa Lelah Akibat Bekerja dari Rumah (1). (Qerja.com)

Saham small cap memilkki volatilitas yang tinggi dan cenderung menjadi incaran spekulan untuk dipermainkan harganya, atau disebut juga saham gorengan.

2. Emiten dan Efek
Efek merupakan surat berharga seperti surat pengakuan utang, saham atau obligasi yang bisa diperdagangkan.

Sementara emiten merupakan pihak atau perusahaan yang menawarkan efek kepada investor melalui penawaran umum.

3. Bullish dan Bearish
Bullish merupakan kecenderungan harga saham untuk bergerak naik dalam periode tertentu. Sementra Bearish merupakan lawan kata bullish atau kecenderungan harga saham mengalami penurunan.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

4. Profit taking, Cut loss dan dan Stop loss
Taking profit merupakan aksi ambil untung para investor dengan cara menjual seluruh atau sebagian saham disaat harganya lebih tinggi daripada harga belinya.

Cut loss merupakan upaya yang dilakukan investor untuk membatasi kerugian dengan cara menjual saham karena harga saham bergerak berlawanan.

Sementara stop loss merupakan teknik memasang order yang dibaca otomatis oleh sistem saat posisi harga sahamnya menyentuh level tertentu.

5. IPO, Listing, dan Delisting
IPO adalah initial public offering atau yang dikenal dengan penawaran perdana saham di mana perusahaan pertama kalinya mencatatkan perusahaannya di bursa efek.

Listing adalah pencatatan perusahaan di papan pencatatan bursa, sementara delisting merupakan penghapusan pencatatan di papan bursa.

ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-11-agustus-2020

6. Buyback
Buyback merupakan kegiatan membeli kembali saham-saham yang beredar di publik oleh emiten atau perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.

7. Auto reject, Suspend dan Halting
Auto reject merupakan penolakan secara umum oleh JATS (Jakarta Automated Trading System) terhadap penawaran jual atau permintaan beli efek karena melampaui batasan harga oleh bursa.

Suspend merupakan penghentian seluruh perdagangan saham yang ditarik oleh JATS dalam kurun waktu tertentu. Bedanya dengan halting, penghentian perdagangan sementara karena kenaikan atau penurunan harga yang signifikan tanpa informasi yang relevan. (Bersambung...)

Penulis: Kiki Safitri

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://money.kompas.com/ dengan Judul:
Investor Pemula, Pahami 7 Istilah Saham Paling Dasar Sebelum Mulai Trading

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved