Ini Wajah Sopir yang Viral di Media Sosial Ngebut di Kawasan SMPN 21 Pakjo Palembang, Warga Lahat
Sekitar tujuh bulan yang lalu, viral di media sosial satu unit mobil Toyota Agya ngebut di kawasan SMPN 21 Pakjo, Kecamatan Sukarami, Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sekitar tujuh bulan yang lalu, viral di media sosial satu unit mobil Toyota Agya ngebut di kawasan SMPN 21 Pakjo, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Kini, sopir mobil tersebut berhasil diamankan anggota Polsek Sukarami Palembang.
Diketahui, identitasnya berinisial RM (34), warga Desa Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat.
Ia sudah masuk DPO polisi sejak tujuh bulan silam.
• KUNCI Jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD Tema 1, Subtema 4 Pembelajaran 3 Halaman 162 165 166, Lengkap
RM diduga merupakan pelaku perampasan mobil Toyota Agya BG 1397 UB milik sepupunya, seorang perempuan berinisial DW pada 11 Januari 2020 silam.
Tersangka sendiri ditangkap oleh anggota Polsek Sukarami dalam pelariannya di Jakarta pada Jumat (7/8/2020) lalu.
Aksi perampasan mobil ini juga sempat viral di media sosial lantaran tersangka membawa mobil hingga menabrak orang dan meninggalkan mobil tersebut karena terkepung massa akan tetapi tersangka berhasil kabur.

• Penarik Ojek Ditemukan Tewas di Desa Ulak Mengkudu Empat Lawang, Ada Luka Tusuk & Motor Hilang
"Aku sama korban ini ada hubungan keluarga, dan aku nemui korban di parkiran pusat perbelanjaan Giant di Jalan Sorkarno Hatta karena ingin mengambil titipan barang di korban," kata RM saat diamankan di Polsek Sukarami, Rabu (12/8/2020).
Setelah itu terjadi salah paham antara tersangka dan korban hingga sempat terjadi cekcok mulut di dalam mobil.
"Ada omongan yang tidak enak jadi ada ribut sampai aku bekap mulut dia, terus dia keluar dari mobil dan teriak maling.
Karena aku panik spontan aku bawa mobilnya, tidak ada maksud mau mencuri," kata Revi.
• Inilah 3 Alasan Real Madrid Tarik Kembali Martin Odegaard di Musim Depan: Tanpa Menguras Bank
Mobil itu dibawa tersangka ke arah Pakjo hingga menemukan jalan buntu di sekolah SMPN 21 dan ternyata sudah dikerumuni massa.
Namun tersangka nekat menerobos kerumunan warga dan berlari ke arah Kemang Manis hingga mencari parkiran dan mobil tersebut ditinggalkannya.
"Sudah aku parkir mobil itu aku jalan terus aku pergi ke Riau dari Riau aku ke Bali dan ke Jakarta.
Dari Jakarta rencana aku mau ke Korea Selatan untuk jadi TKI tapi justru ditangkap," lanjutnya.
