HUT Kemerdekaan RI
Sosok Penulis Naskah Proklamasi dan Gedung Kemerdekaan yang Dilupakan, Bukan Istana Merdeka Sekarang
Peran pemuda sangat besar Tidak hanya para founding fathers yang berjasa besar dalam menwujudkan kemerdekaan Indonesia yang puncaknya 17 Agustus
Menurut Sejarawan Universitas Indonesia Bondan Kanumoyoso sebagaimana dikutip Sripoku.com, dari Kompas.com, Senin (10/8/2020), bahkan naskah proklamasi ini ditulis tangan langsung oleh Dr Ir Soekarno.
Selain itu, dibacakan juga oleh Ir Soekarno, di kediamannya yang dulu beralamatkan di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56.
"Atau sekarang bernama Jalan Proklamasi. Tetapi sekarang proklamasi diselenggarakan di Istana Merdeka," ujar Bondan Kanumoyoso Senin (10/8/2020).
Bukan Istana Merdeka bekas rumah Gubernur Jenderal
Lalu ada hal yang juga dilupakan oleh generasi masa kini dan nyaris tak pernah dikenang. Apakah itu?
Tempat dibacakannya dan digelarnya prolamasi Kemerdekaan RI.
Sebab, menurut Bondan, selama ini setiap tahun peringatan kemerdekaan negara ini selalu diselenggarakan di Istana Merdeka padahal tempat itu bukan lah tempat dibacakannya proklamasi untuk Kemerdekaan RI.
Akibatnya menurut Bondan, tempat asli dibacakannya proklamasi Kemerdekaan RI itu, sudah terlupakan. Bahkan sebagian besar generasi muda sekarang ini, justru menganggap bahwa Istana yang sekarang ada tempat dibacakannya proklamasi, padahal bukan.
"Padahal Istana Merdeka yang sekarang, dulunya adalah kediaman Gubernur Jenderal Hindia Belanda."
Maka itu dia sangat menyayangkan, seharusnya tempat bersejarah itu tempat dibacakannya proklamasi itu, tetap dikenang, karena tempat itu menjadi simbol bagaimana bangsa ini merdeka dan meraih kemerdekaan.
"Jadi agak ironi, Kita merayakan kemerdekaan kita justru di jantung kolonialisme," jelas Bondan.
Padahal kediaman yang dulunya merupakan kediaman Dr Ir Soekarno beralamatkan di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 itulah tempat dibacakannya Naskah Proklamasi kemerdekaan.
Sebab, kediaman Dr Ir Soekarno itulah yang menjadi saksi bersejarah dari peristiwa penting ini sudah tak ada lagi dan berganti menjadi sebuah gedung.
Jejak yang Turut Hilang
Bondan, khawatir pada akhirnya, jejak sejarah penting berdirinya negara ini, merebut kemerdekaan bisa saja turut menghilang dan tak lagi dapat dikenali lagi oleh generasi masa kini.