Nasib Raja Adat 7 Anak Dibunuh Keluarga Sendiri Bersama 5 Pelaku, 2 Orang Pelaku Masih Dicari
Peristiwa pembunuhan Rianto Simbolon (41), warga Dusun II Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Ni Huta, Kabupaten Samosir, ternyata dilakukan oleh
Sejauh ini polisi sudah mengamankan empat orang terkait dugaan pembunuhan Rianto Simbolon.
Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono mengatakan, keempat pelaku yang diamankan masing-masing BS (27), TS (30), PS (41), JS (60) yang merupakan warga Desa Sijambut Kecamatan Ronggur Ni Huta.
Dua tersangka sebelumnya ditangkap pada Minggu 9 Agustus sore hari dari Desa Tanjung Bunga Kecamatan Pangururan.
Kemudian polisi kembali menangkap 2 tersangka lainnya dari Kecamatan Ronggur Ni Huta.
"Masih ada 2 pelaku lagi yang kami buru," ujar Suhartono.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban Rianto Simbolon dinyatakan tewas dibunuh.
"Apalagi, di sekitar lokasi penemuan jenazah ditemukan sebuah gagang pisau warna hitam, sebuah mata pisau, sarung pisau warna coklat dan pecahan bodi sepeda motor. Juga ditemukan Yamaha Jupiter Z tanpa pelat nomor dan Honda Supra X-125 warna merah BK 6593 US," ujarnya.
Menurut Suhartono, pembunuhan tersebut dilakukan dengan berencana.
Sehingga, para tersangka diancam pasal 340 subs pasl 338 dari KUHPidana.
Namun, hingga saat ini polisi masih mendalami motif pembunuhan berencana itu. Keempat tersangka masih didalami pemeriksaan.
Rawat 7 Anak
Di balik peristiwa berdarah terbunuhnya Rianto Simbolon, ternyata korban merupakan orangtua tunggal selama 1,5 tahun terakhir.
Camat Ronggur Ni Huta, Sitor Silalahi, dihubungi Tribun Medan, Senin (10/8/2020), mengatakan, istri Rianto sudah meninggal dunia.
Setelah sang istri tutup usia, Rianto lah yang sendirian merawat serta membesarkan anak-anaknya.
"Kisah mereka ngeri juga sebenarnya. Istrinya sudah meninggal dan dia seorang diri membesarkan anak-anaknya," ujar Sitor Silalahi.